Monday, June 17, 2019

TEORI-TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN MENURUT ILMU PENGETAHUAN MODERN

0

A.    TEORI-TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN MENURUT ILMU PENGETAHUAN MODERN
Selama ratusan tahun, para ilmuwan telah mengetahui bahwamakhluk hidup yang ada di bumi beraneka ragam. Dalam keanekaragamantersebut, para ilmuwan menemukan bahwa pada beberapamakhluk hidup ditemukan juga beberapa kesamaan.Sejak lama, para ilmuwan berusaha menjawab sebuah pertanyaan,bagaimana kehidupan berawal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut,banyak ilmuwan yang mengemukakan berbagai teorinya disertai buktibuktiyang mendukung teori tersebut. Meskipun demikian, pertanyaantersebut belum dapat sepenuhnya terjelaskan oleh teori-teori tersebutkarena teori-teori tersebut sulit dibuktikan.Dari banyak teori mengenai asal-usul kehidupan, terdapat dua teoriutama yang dapat diterima secara luas, yakni teori evolusi kimia danteori evolusi biologi. Selain kedua teori tersebut, dijelaskan pula sejarahmunculnya teori abiogenesis dan teori biogenesis yang merupakan awalpemikiran manusia mengenai asal-usul kehidupan.
1.       Teori Abiogenesis
Menurut teori ini, kehidupan terjadi secara spontan dan berasal darimateri tak hidup. Teori ini, beranggapan bahwa kehidupan berawal daribenda mati(Generatio Spontanea).Teori abiogenesis ini disebut juga teori generatio spontanea. Teori abiogenesis ini pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles (384–332 SM), yang merupakan tokoh ilmu pengetahuan dari Yunani Kuno. Aristoteles melakukan pengamatan ikan-ikan di sungai. Ia berpendapat bahwa ada sebagian ikan-ikan di sungai tersebut yang berasal dari lumpur. . Teori Abiogenesis ini didukung pula oleh seorang ilmuwan Inggris pada tahun 1700 yang bernama Nedhan. Ia mencoba melakukan penelitian dengan menggunakan rebusan kaldu. Hasil rebusan kaldu kemudian dimasukkan ke dalam botol dan ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari, ternyata air kaldu tersebut ditumbuhi bakteri. Akhirnya Nedhan menyimpulkan bahwa bakteri berasal dari air kaldu. Teori ini gugur karena pada abad ke-17,Antonie van Leeuwenhoek berhasil membuat mikroskop. Penemuan mikroskop inilah yang mengawali berbagai macam percobaan untuk menguji teori-teori Abiogenesis. Leeuwenhoekmencoba mengamati air rendaman jerami dengan menggunakan mikroskop temuannya. Ternyata terlihat bahwa di dalam setetes air rendaman jerami tersebut terdapat benda-benda aneh yang sangat renik.
2.      Teori Biogenesis.
Munculnya teori biogenesis merupakan bantahan atas teori abiogenesis Teori biogenesis adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa asal kehidupan suatu makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula. Semboyan teori Biogenesis adalah “omne vivum ex ovo” (makhluk hidup berasal dari telur) “omne vivum ex vivo” (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang telah ada). Teori biogenesis ini didukung oleh tokoh-tokoh Biologi lain, seperti berikut.
·         Francisco Redi (1626–1697) adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Italia, ia merupakan orang pertama yang membantah teori Generatio Spontanea. Ia melakukan eksperimen untuk mendapat fakta yang benar. Untuk menjawab keragu-raguannya terhadap paham abiogenesis, Francesco Redi mengadakan percobaan. Pada percobaannya Redi menggunakan bahan tiga kerat daging dan tiga toples.
·         Percobaan Lazzaro Spallanzani ( 1729-1799)
Lazzaro Spallanzani(1729–1799) adalah seorang tokoh ilmuwan dari Italia. Ia melakukan kegiatan eksperimen pada tahun 1765, untuk menentang teori Nedham. Spallanzani mengadakan pembuktian dengan air kaldu  dan hasil percobaannya sama dengan Francisco Redi yaitu makhluk hidup berasal dari sesuatu yang hidup. Spallanzani menjelaskan bahwa kegagalan percobaan Nedham karena Nedham tidak merebus tabung cukup lama sampai semua organisme terbunuh dan Nedham juga tidak menutup leher tabung dengan rapat sehingga masih ada organisme yang masuk dan tumbuh. Seperti halnya Francesco Redi, Spallanzani juga menyangsikan kebenaran paham abiogensis. Oleh karena itu, dia mengadakan percobaan yang pada prinsipnya sama dengan percobaan Francesco Redi, tetapi langkah percobaan Spallanzani lebih sempurna. Sebagai bahan percobaannya, Spallanzani menggunakan air kaldu atau air rebusan daging dan dua buah labu
·         Percobaan Louis Pasteur (1822-1895)
Dalam menjawab keraguannya terhadap paham abiogenesis. Pasteur melaksanakan percobaan untuk menyempurnakan percobaan Lazzaro Spallanzani dan Redi. Dalam percobaanya, Pasteur menggunakan bahan air kaldu dengan alat labu.
3.      Teori Evolusi Kimia
Ketidakpuasan para Ilmuwan terhadap apa yang dikemukakan para tokoh teori Abiogenesis maupun Biogenesis mendorong para Ilmuwan lain untuk terus mengadakan penelitian tentang asal usul kehidupan. Antara pakar-pakar tersebut antara lain : Harold Urey, Stanley Miller, dan A.I.Oparin. mereka berpendapat bahwa organisme terbentuk pertama kali di bumi ini berupa makhluk bersel satu. Selanjutnya makhluk tersebut mengalami evolusi menjadi berbagai jenis makhluk hidup seperti Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, dan lain-lain.
Para pakar biologi, astronomi, dan geologi sepakat, bahwa planet bumi ini terbentuk kira-kira antara 4,5-5 miliar tahun yang lalu. Keadaan pada saat awal terbentuknya sangat berbeda denagn keadaan pada saat ini. Pada saat itu suhu planet bumi diperkirakan 4.000-8.000oC. pada saat mulai mendingin, senyawa karbon beserta beberapa unsur logam mengembun membentuk inti bumi, sedangkan permukaannya tetap gersang, tandus, dan tidak datar. Karena adanya kegiatan vulkanik, permukaan bumi yang masih lunak tersebut bergerak dan berkerut terus menerus. Ketika mendingin, kulit bumi tampak melipat-lipat dan pecah.
Pada saat itu, kondisi atmosfer bumi juga berbeda denagn kondisi saat ini. Gas-gas ringan seperti Hidrogen (H2), Nitrogen (N2), Oksigen (O2), Helium (He), dan Argon (Ar) lepas meninggalkan bumi akrena gaya gravitasi bumi tidak mampu manahannya. Dia atmosfer juga terbentuk senyawa-senyawa sederhana yang mengandung unsure-unsur tersebut, seperti uap air (H2O), Amonia (NH3), Metan (CH4), dan Karbondioksida (CO2). Senyawa sederhana tersebut tetap berbentuk uap dan tertahan dilapisan atas atmosfer. Ketuika suhu atmosfer turun sekitar 100oC terjadilah hujan air mendidih. Peristiwa ini berlangsung selama ribuan tahun. Dalam keadaan semacam ini pasti bumi saat itu belum dihuni kehidupan. Namun, kondisi semacam itu memungkinkan berlangsungnya reaksi kimia, karena teredianya zat (materi) dan energi yang berlimpah.
·         Teori Evolusi Kimia Menurut Harold Urey (1893)
Harold Urey adalah ahli Kimia berkebangsaan Amerika Serikat. Dia menyatakan bahwa pada suatu saat atmosfer bumi kaya akan molekul zat seperti Metana (CH4), Uap air (H2O), Amonia(NH2), dan karbon dioksida (CO2) yang semuanya berbentuk uap. Karena adanya pengaruh energi radiasi sinar kiosmis serta aliran listrik halilintar terjadilah reaksi diantara zat-zat tersebut menghasilkan zat-zat hidup. Teori evolusi Kimia dari Urey tersebut biasa dikenal dengan teori Urey.
4.      Teori Kosmozoa
Teori ini menerangkan adanya kehidupan di bumi kita dengan mengandaikan bahwa kehidupan dibawa kemari dari tempat lain di alam semesta, boleh jadi tergabung dalam meteorit yang jatuh.

B.     TEORI-TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN MENURUT ISLAM
Al-quran menyatakan dengan tegas bahwa manusia diciptakan dari tanah dengan berbagai istilah seperti debu (Surah Ali Imran:59), tanah kering dan lumpur hitam (Surah Al-hijr : 28), tanah liat (Surah Ashshafat : 11), sari pati tanah (Surah Shad :71) dan sebagainya. Semasa penciptaan Adam,Allah telah berfirman bahwa “Jadilah,maka jadilah ia”(Surah Ali Imran : 59). Olehitu, proses kejadian manusia menurut Al-quran adalah lebih sahih dan relevan kerana mempunyai bukti yang kukuh. Setalah berpandukan pada (Surah Al-A’la : 1-3), penciptaan atau kejadian manusia terbahagi kepada tiga (3). Hal ini telah menjadi titik tolak kepada proses kejadian manusia dan menunjukkan tanda-tanda kemuliaan manusia .Pertama, Allah telah menciptakan manusia pertama daripada tanah (Adam). Kedua, penciptaan manusia kedua daripada bahan baku manusia pertama (Hawa). Akhir sekali, penciptaan manusia daripada bahan baku manusia pertama (Adam) dan manusia kedua (Hawa). Oleh itu,kita sebagai anak cucu Adam haruslah berasa bangga kerana kita ini daripada sebaik-baik kejadian dan lebih mulia daripada makhluk yang lain. Bucailie Maurine Dr. , (1984) Asal-usul kejadian manusia menurut Al-Quran,Sains dan Bible.Bandung,Indonesia:Penerbitan Mizan.
Dalam Surah Al-Qiyamah (75 : 37-39),penciptaan manusia terbahagi kepada empat (4) tahap. Allah telah menyatakan bahwa manusia terjadi daripada percampuan Nutfah. Nutfah ialah air mani. Air mani ini terdiri daripada air mani lelaki dan perempuan. Allah telah berfirman dalam Al-Quran melalui (surah Al-Insan:2). Artinya : Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia daripada setitits air mani yang bercampur yang kami(hendak menguji dengan perintah dan larangan).Kami jadikan dia melihat dan mendengar.Selepas itu,daripada Nutfah telah berubah menjadi Alaqah,Mudghah dan Izam dan Lahm.Allah telah berfirman dalam (surah Al-Mukminun :14) yang bermaksud kemudian kami mengubah nutfah menjadi alaqah(seketul darah),lalu kami menciptakan seketul darah beku itu menjadi seketul daging(menjadi anggota badan)dan seketul daging itu kami jadikan tulang-tulang itu dan kami bungkus dengan daging(terbentuk segala system saraf).Tafsir Al-Quran.
Sejak abad 14 yang lalu,Al-Qur’an telah menegaskan bahwa manusia bukanlah keturunan kera.Manusiapertama (Adam) diciptakan oleh Allah dari tanah. Manusia terdiri atas materi dan roh,diciptakan dari tanah kemudian menjadi lumpur hitam yang diberi petunjuk menjadi tanah kering seperti tembikar dan disempurnakan bentuknya. Allah meniupkan roh (ciptaan-Nya),maka terjadilah Adam. Firman Allah SWT yang artinya :
Dan (ingatlah),ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat,Sesungguhnya Aku menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila aku telah menyenyempurnakan kejadiannya,dan telh Ku-tiupkan kedalamnya roh (ciptaan)Ku,maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud”Dengan penciptaan seperti itu,manusia dibedakan dari seluruh makhluk lainnya. Manusia memiliki kesamaan dengan hewan dalam sebagian besar karakteristik,dorongan emosi untuk mempertahankan diri,serta kemampuan untuk memahami dan belajar. Namun,ia berbeda dengan hewan dari karakteristik rohnya yang membuatnya cenderung mencari Allah dan menyembahnya.
 “Dan Allah menumbuhkan kamu sebagai suatu tumbuhan dari tanah, dan kemudian  Dia akan mengembalikan kamu kepada nya,Dia akan mengeluarkan kamu lagi sebagai suatu  kelahiran baru”.(Q.S NUH: 17-18)
Di dalam ayat di atas, disebutkan bahwa manusia berasal dari tanah,dan akan dikembalikan lagi di tanah.manusia tersusun dari 2 unsur,yakni tubuh kasar dan roh halus.Dengan tubuhya,manusia dapat bergerak dan merasakan segala  sesuatu .Menurut  Dr.M.Utsman Najati,kata roh dalam Al-qur’an mempunyai berbagai arti. Arti roh yang terdapat dalam ayat Al-Qur’an yang menguraikan penciptaan Adam a.s, adalah roh ciptaan Allah yang membuat manusia siap untuk mempunyai sifat yang luhur dan mengikuti kebenaran.Ia adalah unsur tinggi yang di dalam nya terkandung kesiapan untuk merealisasikan hal-hal yang paling luhur dan sifat-sifat yang paling suci, hal ini membuat manusia siap untuk merencanakan garis-garis yang harus diikutinya dan menyempurnakan kemanusiaan nya dengan bersumber pada nilai dan pengetahuan yang membuatnya menjadi manusia  yang hakiki.Dengan demikian, terjawablah pertanyaan tentang bagaimana manusia berkembang  sehingga memiliki daya dan keagungan rohani yang membedakan nya dengan makhluk lain.
Aspek-aspek manusia
Manusia terdiri atas 2 aspek: tubuh dan jiwa.Tubuh yang tidak disertai jiwa bukanlah tubuh manusia, tetapi mayat.Adapun jiwa tanpa tubuh (juga bukan manusia,melainkan malaikat,setan,atau jin).
Tubuh atau jasmani bersifat materi,dapat dilihat,diraba,dan dirasakan sehingga wujudnya nyata atau konkrit.Namun,tubuh di nilai lebih rendah daripada jiwa justru karena sifat materinya itu,karena bila seseorang  telah mati,tubuhnya membusuk,hancur,dan akhirnya lenyap (tidak abadi)  sedangkan, jiwa atau rohani sifatnya abadi.Begitu jiwa meninggalkantubuh, ia akan kembali keasalnya, yaitu Allah SWT.yang tidak pernah mengalami kehancuran.
Secara umum,tubuh manusia dibagi atas 3 bagian : kepala,badan, dan anggota badan.Pada kepala terdapat  telinga,mata, hidung, mulut, serta otak yang dapat digunakan oleh manusia untuk berfikir. Badan manusia yang berongg didalam nya terdapat jantung, paru paru, hati, limpa, isi perut, ginjal, yang merupakan semacam pabrik tempat mengolah kebutuhan tubuh. Adapun anggota badan terdiri atas tangan untuk memegang sesuatu yang diperlukan dan kaki yang berfungsi untuk membawa badan maupun kepala.
Kemajuan ilmupengetahuan dan teknologi memungkinkan manusia mengatahui brbagai hal mengenai tubuhnya, seperti sistem saraf, sel darah merah dan sel darah putih, serta sel sel lain yang jumlahnya jutaan. Namun, kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi tidak secara otomatis berhasil membuka tabir jiwa manusia.
Jiwa yang tidak tampak oleh mata karena sifatnya yang abstrak, telah lama diketahui juga oleh manusia. Peristiwa orang mimpi yang tubuhnya tergeletak ditempat tidur, tetapi perasaannya kemana-mana menunjukan bahwa jiwanya lah yang berpergian.
Demikian juga dengan manusia yang mati karena kehilangan jiwa. Ia tidak dapat berjalan, bercakap cakap, makan minum dan sebagainya. Hal hal yang menyangkut kejiwaan inilah yang banyak dibicarakan pada bagian ini.

Author Image
AboutDika Ayu Rahmawati

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment