Memahami
Perkembangbiakan Pada Tumbuhan
(Kelompok 7)
A.
Tujuan perkembangbiakan
Tumbuhan
Perkembangbiakan tanaman adalah suatu
proses yang bertujuan untuk memperbanyak jumlah tanaman spesies atau kultivar
tertentu, mempertahankan jenisnya agar tidak punah, menghasilkan keturunan sehingga dapat
melestarikan jenisnya
Secara umum
perkembangbiakan tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu
dengan cara dengan menggunakan bagian tubuh dari induknya (vegetatif) dan
dengan menggunakan biji/secara kawin (generatif).
B.
Perkembangbiakan
Secara Vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif
adalah tanpa melalui perkawinan atau aseksual. Makhluk hidup baru (keturunan)
berasal dari bagian tubuh induknya (hanya melibatkan satu induk). Keturunan ini
memiliki sifat biologis yang sama dengan induknya.
Ada dua kelompok tumbuhan dengan
perkembangbiakan secara vegetatif, yaitu: vegetatif alami dan vegetatif
buatan. Pada proses vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa
bantuan manusia. Sedang pada vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk
dengan bantuan manusia.
a.
Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan
vegetatif alami dapat terjadi melalui Umbi Lapis, Umbi Batang, Tunas, Rizoma,
Geragih, dan Spora.
·
Umbi Lapis
Merupakan sejenis umbi
yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat dalam format
roset. Contoh : Bawang Merah, Bawang Bombay, dan Bawang Putih.
·
Umbi
Batang
Merupakan tumbuhan
yang menyimpan cadangan makanan dibagian batang yang membesar dalam tanah yang
menjadi umbi. Contohnya : Kentang.
·
Tunas
Adalah bagian tumbuhan
yang baru tumbuh dari kuncup yang berada di atas permukaan tanah/induknya.
Tunas dapat terdiri dari batang, ditambah dengan daun muda, calon bunga, atau
calon buah. Contohnya : cemara, bambu, sukun, dan tebu.
·
Rizoma
(Akar Tinggal)
Adalah batang yang
tumbuh di dalam tanah. Contohnya : Kencur, Jahe, Lengkuas, dan Kunyit.
·
Geragih
Merupakan tumbuhan
yang berbatang merambat. Geragih tersusun atas ruas-ruas. Setiap ruas yang
menempel pada tanah akan membentuk akar dan tumbuh tunas baru. Contohnya :
Rumput Teki, dan Strowberi.
·
Spora
Adalah sejenis
tumbuhan paku-pakuan. Pada bagian bawah daun terdapat bintik-bintik yang
disebut spora. Jika spora jatuh ke tanah akan tumbuh tanaman baru. Contohnya :
Suplir.
b. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Setek, cangkok,
sambung (enten), tempel (okulasi), runduk, dan kultur jaringan adalah cara
perkembangbiakan vegetatif buatan.
·
Setek
Adalah menanam
beberapa bagian tumbuhan yang dapat ditanam berupa batang, tangkai, atau daun
dan tidak semua tumbuhan dapat disetek. Contohnya : Singkong , Mawar dan Tebu.
·
Cangkok
Tumbuhan yang dapat di
cangkok adalah tumbuhan yang berkulit kayu dan dikotil (berbiji 2). Contohnya :
Mangga, Jambu, dan Jeruk.
·
Sambung
(Enten)
Menyambung adalah menggabungkan
batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah
menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu
tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.
·
Okulasi
(Tempel)
Okulasi adalah
menyatukan tumbuhan yang berbeda sifat. Contohnya dalah bunga mawar yang
berbeda warna.
·
Runduk
Adalah memendam batang
tanaman ke dalam tanah. Jika sudah tumbuh akar kita potong bagian batang dari
batang induk tumbuhan tersebut. Contohnya : stroberi, alamanda, anyelir, apel,
selada air, anggur
·
Kultur
Jaringan
Adalah suatu metode
untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan,
sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman
lengkap kembali.
C. Perkembangbiakan
Secara Generatif
Perkembangbiakan secara generatif terjadi pada bunga yang terjadi
yaitu penyerbukan. Penyerbukan adalah jatuhnya serbuk sari pada permukaan
putik. Terdapat bunga yang sempurna dan juga ada bunga yang tidak sempurna.
Perkembangbiakan
tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji dan terjadi melalui
penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari
ke atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti oleh pembuahan.
a.
Bagian-bagian bunga
Tangkai
bunga:bagian bunga yang menghubungkan bunga dengan batang
·
Dasar bunga : bagian ujung tangkai bunga yang agak membesar
·
Kelopak : bagian yang menyelimuti bunga saat masih menguncup
·
Mahkota : bagian paling indah pada bunga/hiasan
·
Benang sari : alat kelamin jantan
·
Putik : alat kelamin betina
b.
Penyerbukan dan Pembuahan
Penyerbukan
atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala
putik.Pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel jantan dengan sel betina.
c.
Cara-cara penyerbukan
Berdasarkan
asal serbuk sarinya, terdapat empat cara penyerbukan:
1. Penyerbukan
sendiri, yaitu apabila srbuk sari dri satu bunga jatuh ke kepala putik bunga
itu sendiri
2. Penyerbukan
tetangga, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga
lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan
3. Penyerbukan
silang, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga
lain yang tidak satu tumbuhan, tetapi masih satu jenis tumbuhan
4. Penyerbukan
bastar, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga
lain sejenis, namun varietasnya berbeda.
5. Penyerbukan oleh angin. Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin memiliki ciri-ciri antara lain
memiliki serbuk sari yang banyak, kecil, kerig dan ringan sehingga mudah
diterbangkan oleh angin. Pada dasrnya bunganya kecil atau mahkotanya kecil dan
bahkan ada yang tidak memiliki mahkota. Contohnya adalah bunga pada tumbuhan
rerumputan.
6. Penyerbukan oleh hewan. Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan memiliki ciri-ciri antara lain
memiliki mahkota bunga yang besar, menarik, memiliki warna mahkota yang
mencolok, mengeluarkan bau yang khas serta menghasilkan nektar yang semuanya
dapat menarik binatang untuk menghampirinya. Bunga jenis ini umumnya memiliki
serbuk sari yang menggumpal dan lengket sehingga mudah menempel pada hewan
(terutama pada kaki-kaki serangga). Contoh hewan yang biasanya membantu
penyerbukan adalah Kupu-kupu, lebah madu, kelelawar dll.
7. Penyerbukan oleh air. Penyerbukan yang dibantu oleh air biasanya terjadi pada tumbuhan-tumbuhan
air. Hal ini terjadi karena air hujan yang turun dapat mengenai serbuk sari.
Air yang telah mengandung serbuk sari tersebut kemudian jatuh pada kepala putik
sehingga terjadilah penyerbukan.
8. Penyerbukan oleh manusia. Tumbuhan yang proses penyerbukannya dibantu oleh manusia adalah tumbuh-tumbuhan
yang umumnya berguna bagi kehidupan manusia sehingga manusia sering melakukan
kotak dengan tumbuhan berbunga tersebut. Contohya adalah Vanili dan bunga
anggrek.
Perantara
penyerbukan:
Beberapa
perantara penyerbukan antara lain: hewan (khususnya serangga), angin, air, dan
manusia.
IPA semester 1/2015