Friday, October 11, 2019

Makalah Perkembangbiakan Pada Tumbuhan

0

Memahami Perkembangbiakan Pada Tumbuhan
(Kelompok 7)

A.    Tujuan perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan tanaman adalah suatu proses yang bertujuan untuk memperbanyak jumlah tanaman spesies atau kultivar tertentu, mempertahankan jenisnya agar tidak punah, menghasilkan keturunan sehingga dapat melestarikan jenisnya
Secara umum perkembangbiakan tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu dengan cara dengan menggunakan bagian tubuh dari induknya (vegetatif) dan dengan menggunakan biji/secara kawin (generatif).
B.     Perkembangbiakan Secara Vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif adalah tanpa melalui perkawinan atau aseksual. Makhluk hidup baru (keturunan) berasal dari bagian tubuh induknya (hanya melibatkan satu induk). Keturunan ini memiliki sifat biologis yang sama dengan induknya.
Ada dua kelompok tumbuhan dengan perkembangbiakan secara vegetatif, yaitu: vegetatif alami dan vegetatif buatan. Pada proses vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Sedang pada vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.
a.       Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi melalui Umbi Lapis, Umbi Batang, Tunas, Rizoma, Geragih, dan Spora.
·         Umbi Lapis
Merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat dalam format roset. Contoh : Bawang Merah, Bawang Bombay, dan Bawang Putih.
·         Umbi Batang
Merupakan tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan dibagian batang yang membesar dalam tanah yang menjadi umbi. Contohnya : Kentang.
·         Tunas
Adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh dari kuncup yang berada di atas permukaan tanah/induknya. Tunas dapat terdiri dari batang, ditambah dengan daun muda, calon bunga, atau calon buah. Contohnya : cemara, bambu, sukun, dan tebu.
·         Rizoma (Akar Tinggal)
Adalah batang yang tumbuh di dalam tanah. Contohnya : Kencur, Jahe, Lengkuas, dan Kunyit.
·         Geragih
Merupakan tumbuhan yang berbatang merambat. Geragih tersusun atas ruas-ruas. Setiap ruas yang menempel pada tanah akan membentuk akar dan tumbuh tunas baru. Contohnya : Rumput Teki, dan Strowberi.
·         Spora
Adalah sejenis tumbuhan paku-pakuan. Pada bagian bawah daun terdapat bintik-bintik yang disebut spora. Jika spora jatuh ke tanah akan tumbuh tanaman baru. Contohnya : Suplir.
b.      Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Setek, cangkok, sambung (enten), tempel (okulasi), runduk, dan kultur jaringan adalah cara perkembangbiakan vegetatif buatan.
·         Setek
Adalah menanam beberapa bagian tumbuhan yang dapat ditanam berupa batang, tangkai, atau daun dan tidak semua tumbuhan dapat disetek. Contohnya : Singkong , Mawar dan Tebu.
·         Cangkok
Tumbuhan yang dapat di cangkok adalah tumbuhan yang berkulit kayu dan dikotil (berbiji 2). Contohnya : Mangga, Jambu, dan Jeruk.
·         Sambung (Enten)
Menyambung adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.
·         Okulasi (Tempel)
Okulasi adalah menyatukan tumbuhan yang berbeda sifat. Contohnya dalah bunga mawar yang berbeda warna.
·         Runduk
Adalah memendam batang tanaman ke dalam tanah. Jika sudah tumbuh akar kita potong bagian batang dari batang induk tumbuhan tersebut. Contohnya : stroberi, alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur
·         Kultur Jaringan
Adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.
C.    Perkembangbiakan Secara Generatif
Perkembangbiakan secara generatif terjadi pada bunga yang terjadi yaitu penyerbukan. Penyerbukan adalah jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik. Terdapat bunga yang sempurna dan juga ada bunga yang tidak sempurna.
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji dan terjadi melalui penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti oleh pembuahan.
       a.      Bagian-bagian bunga
Tangkai bunga:bagian bunga yang menghubungkan bunga dengan batang
·         Dasar bunga    : bagian ujung tangkai bunga yang agak membesar
·         Kelopak           : bagian yang menyelimuti bunga saat masih menguncup
·         Mahkota          : bagian paling indah pada bunga/hiasan
·         Benang sari     : alat kelamin jantan
·         Putik                : alat kelamin betina
       b.      Penyerbukan dan Pembuahan
Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik.Pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel jantan dengan sel betina.
       c.       Cara-cara penyerbukan
Berdasarkan asal serbuk sarinya, terdapat empat cara penyerbukan:
1.      Penyerbukan sendiri, yaitu apabila srbuk sari dri satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
2.      Penyerbukan tetangga, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan
3.      Penyerbukan silang, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain yang tidak satu tumbuhan, tetapi masih satu jenis tumbuhan
4.      Penyerbukan bastar, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain sejenis, namun varietasnya berbeda.
5.      Penyerbukan oleh anginBunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin memiliki ciri-ciri antara lain memiliki serbuk sari yang banyak, kecil, kerig dan ringan sehingga mudah diterbangkan oleh angin. Pada dasrnya bunganya kecil atau mahkotanya kecil dan bahkan ada yang tidak memiliki mahkota. Contohnya adalah bunga pada tumbuhan rerumputan.
6.      Penyerbukan oleh hewanBunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan memiliki ciri-ciri antara lain memiliki mahkota bunga yang besar, menarik, memiliki warna mahkota yang mencolok, mengeluarkan bau yang khas serta menghasilkan nektar yang semuanya dapat menarik binatang untuk menghampirinya. Bunga jenis ini umumnya memiliki serbuk sari yang menggumpal dan lengket sehingga mudah menempel pada hewan (terutama pada kaki-kaki serangga). Contoh hewan yang biasanya membantu penyerbukan adalah Kupu-kupu, lebah madu, kelelawar dll.
7.      Penyerbukan oleh air. Penyerbukan yang dibantu oleh air biasanya terjadi pada tumbuhan-tumbuhan air. Hal ini terjadi karena air hujan yang turun dapat mengenai serbuk sari. Air yang telah mengandung serbuk sari tersebut kemudian jatuh pada kepala putik sehingga terjadilah penyerbukan.
8.      Penyerbukan oleh manusia. Tumbuhan yang proses penyerbukannya dibantu oleh manusia adalah tumbuh-tumbuhan yang umumnya berguna bagi kehidupan manusia sehingga manusia sering melakukan kotak dengan tumbuhan berbunga tersebut. Contohya adalah Vanili dan bunga anggrek.
Perantara penyerbukan:
Beberapa perantara penyerbukan antara lain: hewan (khususnya serangga), angin, air, dan manusia.


IPA semester 1/2015
Author Image
AboutDika Ayu Rahmawati

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment