Friday, October 11, 2019

makalah Organ-Organ Penyusun Sistem Pernapasan Beserta Proses Pernapasan Pada Manusia

0

Memahami Organ-Organ Penyusun Sistem Pernapasan
Beserta Proses Pernapasan Pada Manusia
(Kelompok 9)

Pada manusia, organ pernapasan utamanya adalah paru-paru (pulmo) dan dibantu oleh alat-alat pernapasan lain. Jalur udara pernapasan untuk menuju sel-sel tubuh adalah:
Rongga hidung > faring (rongga tekak) > bronkus > paru-paru > alveolus > sel-sel tubuh
A.    Alat Pernapasan Manusia
a.       Rongga Hidung
Rongga hidung merupakan tempat yang paling awal memasuki udara pernapasan. Udara pernapasan masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung yang dilengkapi dengan silia dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan dan menyellidiki adanya bau udara
b.       Faring
Dari rongga hidung, udara pernapasan menuju faring. Faring merupakan rongga pertigaan ke arah saluran pencernaan(esofagus), saluran pernapasan (batang tenggorok), dan saluran ke rongga hidung. Mekanisme menelan dan bernapas ini telah di atur sedemikian rupa dengan semacam katup epiglotis serta gerakan laring ke atas sewaktu menelan, sehingga saluran ke rongga hidung tertutup rapat.
c.       Laring
Dari faring, udara masuk ke laring. Dalam laring terdapat jakun yang tampak jelas pada pria. Di dalam jakun terdapat selaput suara yang ketegangannya diatur oleh serabut-serabut otot sehingga dapat mengatur tinggi rendah nada suara yang di perlukan. Keras lemahnya suara yang diperlukan. Keras lemahnya suara ditentukan oleh aliran udara yang melewati selaput suara.
d.      Trakea
Trakea terletak di daerah leher di depan kerongkongan. Trakea merupakan pipa yang terdiri atas gelang-gelang tulang rawan. Di daerah dada, trakea bercabang dua ; satu ke kiri dan satu ke kanan, yang disebut bronkus (cabang batang tenggorok). Tempat percabangan disebut bifurkasi.
e.       Bronkus dan Paru-Paru
Bronkus masuk ke paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada di kanan dan kiri jantung. Paru-paru sebelah kanan terdiri atas tiga kelompok alveolus dan tiga belahan (tiga lobus). Paru-paru sebelah kiri terdiri atas dua kelompok alveolus dan merupakan dua belahan paru-paru (dua lobus). Cabang bronkus disebut bronkiolus.
f.       Bronkiolus dan alveolus
Dari bronkus, udara masuk ke cabang bronkus yang semakin halus yang disebut alveolus. Paru-paru mempunyai 300 juta alveolus. Dinding alveolus sangat elastis, terdiri atas satu lapis sel yang di beberapa tempat terbuka untuk memudahkan difusi udara dengan kapiler darah.

B.     Proses Pernapasan
Ada dua macam mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi karena gerakan rusuk oleh otot-otot antarrusuk. Pernapasan perut terjadi karena gerakan otot diafragma.
1.      Inspirasi
Proses pengambilan udara ke dalam tubuh atau menarik napas. Inpirasi terjadi jika otot-otot antar rusuk melakukan kontraksi sehingga tulang-tulang rusuk dan tulang dada ke atas.
2.      Ekspirasi
Pengeluaran udara dari dalam tubu atau menghembuskan napas. Ekspirasi terjadi jika otot-otot antarrusuk relaksasi, yaitu tulang rusuk dan tulang dada turun kembali pada kedudukan semula sehingga rongga dada mengecil

C.     Penyakit dan Kelainan pada Pernapasan
Sistem pernapasn dapat mengalami gangguan. Gangguan tersebut dapat di sebabkan oleh kuman, polusi udara, atau faktor keturunan
         1.      Berkurangnya jumlah Hemoglobin dalam darah akan menghambat proses penyempaian oksigen ke dalam sel-sel tubuh. Berkurangnya hemoglobin dapat disebabkan oleh anemia atau perdaraan berat.
        2.      Kanker paru-paru
Kanker ini dapat dipicu oleh polusi udara dan polusi asap rokok yang mengandung hidrokarbon termasuk benzopiren. Kanker paru-paru menyebabkan paru-paru rusak dan tidak berfungsi.
        3.      Emfisema
Penyakit paru-paru degeneratif ini terjadi karena jaringan paru-paru kehilangan elasitik dan kerusakan dinding diantara alveoli.
       4.      Asma
Penyakit ini terjadi akibat penyempitan saluran pernapasan. Penyempitan saluran pernapasan dapat disebabkan sumbatan jalan napas yang sebagian reversibel, radang jalan napas sehingga sehingga merusak sel epitel saluran napas, dan reaksi yang berlebihan pada jalan napas terhadap berbagai rangsang misalnya reaksi alergi.
      5.      Pneumonia
Infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru.
      6.      Asidosis
Kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah.
      7.      Difteri
Penyumbatan oleh lendir pada rongga faring yang dihasilkan oleh infeksi kuman difteri
      8.      TBC (tuberkulosis)
Penyakit paru-paru yang diakibatkan oleh serangan bakteri Mycobcterium tuberculosis.
      9.      Tonsilitis
Adalah perdangan pada tonsil (amandel)


IPA semester 1/2015
Author Image
AboutDika Ayu Rahmawati

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment