Saturday, October 12, 2019

Makalah MSI: Karakteristik Ajaran Islam

0
MAKALAH
KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Studi Islam


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Setiap agama mempunyai karakteristik ajaran yang membedakan dari agama-agama lain. Agama yang didakwahkan secara sungguh-sungguh diharapkan dapat menyelematkan dunia yang terpecah-pecah dalam berbagai bagian-bagian. Perpecahan saling menjatuhkan agama satu dengan yang lain dan berbagai krisis yang belum diketahui bagaimana cara mengatasinya.
Tidak mudah membahas karakteristik ajaran islam, karena ruang lingkupnya sangat luas, mencakup berbagai aspek kehidupan umat islam. Untuk mengkaji secara rinci semua karakteristik ajaran islam perlu di telusuri mulai dari risalah Allah terakhir dan menjadi agama yang diridloi Allah, untuk dunia dan seluruh umat manusia sampai datangnya hari kiamat.
Karakteristik yang dimiliki islam, yakni karakteristik ilmu dan kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, dan disiplin ilmu. Karakteristik ajaran islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh umat muslim dengan bersandarkan Al-Qur'an dan Hadist dalam berbagai bidang ilmu. Karakteristik ini banyak terdapat di dalam sumber-sumber ajaran Al-Quran dan Al-Hadits. Kedua sumber ini telah menjadi pedoman hidup bagi setiap umat Islam. Aspek-aspek sumber kehidupan ini diberi karakter tersendiri dalam berbagai ilmu pengetahuan, ekonomi, social, politik, pekerjaan, kesehatan, dan disiplin ilmu untuk sepanjang masa.

1.2  Rumusan Masalah
            a.       Apa pengertian karakteristik ajaran islam?
            b.      Bagaimana karakteristik ajaran islam dalam berbagai aspek/bidang?

1.3  Tujuan
            a.       Untuk mengetahui dan memahami pengertian karakteristik ajaran islam.
            b.      Untuk mengetahui dan memahami karakteristik ajaran islam dalam berbagai aspek/bidang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Karakteristik Ajaran Islam
Istilah “karakteristik ajaran Islam” terdiri dari dua kata yaitu karakteristik dan ajaran islam. Kata karakteristik dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai sesuatu yang mempunyai karakter atau ciri yang khas. Dan kata Islam menurut bahasa berasal dari bahasa arab, yaitu dari kata salima yang mengandung arti selamat, sentosa, dan damai.  Ensiklopedi Islam Indonesia mendefinisikan bahwa Islam adalah agama tauhid yang ditegakkan oleh nabi Muhammad SAW yang berpedoman pada kitab suci yang inti sarinya berserah diri atau taat sepenuh hati pada kehendak Allah SWT, demi tercapainya kepribadian yang bersih, hubungan yang harmonis, dan damai sesame manusia serta sejahtera dunia dan akhirat.
Ajaran Islam mengandung berbagai arti pula, yaitu sebagai berikut:
1.      Menurut dan menyerahkan
Orang yang memeluk Islam adalah orang yang menyerahkan diri kepada Allah SWT, dan menurut segala yang telah ditentukan–Nya.
2.      Sejahtera, tidak tercela, tidak cacat, selamat, tenteram dan bahagia.
Ini berarti setiap muslim adalah orang yang sejahtera, tentram, selamat dan bahagia, baik di dunia maupun di akhirat dengan tuntunan ajaran Rabbul’ Alamin (Ajaran yang bersumber dari Allah SWT) yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.
3.      Mengaku, menyerahkan dan menyelamatkan
Ini berarti bahwa orang yang memeluk Islam itu adalah orang yang mengaku dengan sadar adanya Allah SWT, kemudian ia menyerahkan diri pada kekuasaan-Nya dengan menurut segala titah dan firman–Nya sehingga ia selamat di dunia dan akhirat
4.      Damai dan sejahtera
Islam adalah agama yang membawa kepada kedamaian, perdamaian, serta mengajarkan persamaan dan persaudaraan sesama muslim.
Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristik ajaran Islam adalah suatu karakter atau ciri khas yang harus dimiliki oleh setiap umat muslim dengan berpedoman kepada Al-qur’an dan hadits dalam berbagai ilmu dan kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, serta dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang lain.
Secara sederhana karakteristik ajaran islam dapat diartikan menjadi suatu cirikhas atau khusus yang mempelajari tentang ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia dalam berbagai bidang agama, muamalah (kemanusian), yang didalamnya termasuk ekonomi, sosial, politik, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, lingkungan hidup, dan disiplin ilmu yang baik dan benar.

2.2 Karakteristik Ajaran Islam
Sebagai muslim kita tentu ingin menjadi muslim yg sejati. Untuk itu seorang muslim harus menjalankan ajaran Islam secara kaffah bukan hanya mementingkan satu aspek dari ajaran Islam lalu mengabaikan aspek yg lainnya. Oleh karena itu pemahaman kita terhadap ajaran Islam secara syamil dan kamil menjadi satu keharusan.
Memahami karakteristik ajaran Islam sangat penting bagi setiap muslim, karena akan dapat menghasilkan pemahaman Islam yang komprehensif. Konsepsi islam dalam berbagai bidang yang menjadi karakteristiknya itu dapat dikemukakan sebagai berikut :
           a.       Bidang agama
Menurut Nurcholis Madjid, bahwa dalam bidang agama, Islam mengakui adanya pluralisme. Menurutnya, Pluralisme adalah sebuah aturan Tuhan yang tidak akan berubah, sehingga juga tidak mungkin dilawan atau diingkari[1]. Dan Islam adalah agama yang kitab sucinya dengan tegas mengakui hak agama lain, kecuali berdasarkan paganisme dan syirik, untuk hidup dan menjalankann ajaran masing-masing dengan penuh kesungguhan. Karena itu agama tidak boleh dipaksakan. Bahkan Al-qur’an juga mengisyaratkan bahwa para penganut berbagai agama, asalkan percaya kepada Tuhan dan hari kemudian serta berbuat baik semuanya akan selamat
Karakteristik ajaran islam dalam bidang agama juga mengakui adanya universalisme, mengajarkan kepercayaan kepada Tuhan dan hari akhir, menyuruh berbuat baik, dan mengajak pada keselamatan. Dengan demikian, karakteristik ajaran islam dalam visi keagamaanya bersifat toleran, pemaaf, tidak memaksakan, dan saling menghargai karena dalam pluralitas agama tersebut terdapat unsur kesamaan yaitu pengabdian pada Tuhan.
        b.      Bidang ibadah
Ibadah yang dibahas dalam bagian ini adalah ibadah dalam arti khusus. Yakni apa yang telah di tetapkan oleh Allah dan rasul-Nya akan perincian-perincianya, tingkat dan cara-caranya tertentu. Ketentuan ibadah demikian itu termasuk salah satu bidang ajaran islam dimana akal manusia tidak perlu campur tangan, melainkan hak dan otoritas Tuhan sepenuhnya. Kedudukan manusia dalam hal ini adalah mematuhi, mentaati, melaksanakan, dan menjalankannya, dengan penuh ketundukan pada Tuhan, sebagai bukti pengabdian dan terimakasih-Nya.
Dengan demikian, visi Islam tentang ibadah adalah merupakan sifat, jiwa, dan misi ajaran islam itu sendiri yang sejalan dengan tugas penciptaan manusia sebagai makhluk yang diperintahkan agar beribadah kepada-Nya.
        c.       Bidang aqidah
Karakteristik Islam yang dapat di ketahui dalam bidang aqidah ini adalah bahwa aqidah Islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya.yang diakui dan diyakini dan diakui sebagai Tuhan yang wajib disembah hanya Allah SWT. Dalam prosesnya keyakinan tersebut harus langsung tidak boleh melalui perantara.
Aqidah dalam Islam meliputi keyakinan dalam hati tentang Allah SWT sebagai Tuhan yang wajib disembah, ucapan dengan lisan dalam bentuk dua kalimat syahadat dan perbuatan dengan amal soleh.Dan selanjutnya harus berpengaruh kedalam segala aktivitas yang dilakukan manusia, sehingga berbagai aktvitas tersebut bernilai ibadah.
Dengan demikian akidah Islam bukan sekedar keyakinan dalam hati, melainkan pada tahap yang selanjutnya harus menjadi acuan dan dasar dalam bertingkah laku serta berbuat yang pada akhirnya menimbulkan amal sholeh.
         d.      Bidang ilmu dan kebudayaan
Kebudayaan adalah penjelmaann akal dan rasa manusia. Kebudayaan Islam berarti menyaring kebudayaan yang tidak melenceng dari Islam, agar tetap berjalan antara agama maka harus dipelajari pengertian kebudayaan dan islam itu sendiri.
Dalam bidang ilmu dan kebudayaan, islam mengajarkan pemeluknya bersikap terbuka, sekalipun islam bukan Timur dan Barat bukan berarti islam menutup diri dari keduanya, islam juga mewarisi peradaban Yunani – Romawi di Barat. Dari abad ke-7 sampai abad ke-15 dalam bidang ilmu dan kebudayaan, islam menjadi mata rantai sangat penting dalam sejarah peradapan dunia[2].
         e.       Bidang pendidikan
Islam memandang bahwa pendidikan adalah hak bagi setiap orang dan berlangsung sepanjang hayat. Dalam bidang pendidikan islam mempunyai rumusan yang jelas, baik dalam bidang tujuan, kurikulum, guru, metode, sarana dan sebagainya.
         f.       Bidang sosial
Karakteristik ajaran Islam dalam bidang sosial ini termasuk yang paling menonjol karena ajarannya ditujukan untuk kesaejahteraan manusia. Islam menjunjung tinggi rasa tolong menolong, saling menasihati, tentang hak dan kesabaran, kesetiakawanan, egaliter, tenggang rasa, dan kebersamaan. Ukuran ketinggian derajat manusia dalam pandangan Islam bukan ditentukan oleh nenek moyangnya, kebangsaannya, warna kulit, bahasa, jenis kelamin dan lain sebagainya yang berbau rasialis. Kualitas dan ketinggian derajat seseorang ditentukan oleh ketakwaannya yang ditunjukkan oleh prestasi kerjanya yang membaa manfaat bagi manusia.
         g.      Bidang kehidupan ekonomi
Karakteristik ajaran islam selanjutnya bias dipahami dlam bidang kehidupan yang dilakukan manusia yaitu hidup yang seimbang dan tidak terpisahkan antara urusan dunia dan akhirat. Pandangan Islam mengenai kehidupan dibidang ekonomi secara tidak langsung menolak kehidupan yang bercorak sekularistik, yaitu kehidupan yang memisahkan antara urusan dunia dengan urusan agama. Agama harus terlibat dalam mengatur kehidupan dunia.
          h.      Bidang kesehatan
Ajaran Islam tentang kesehatan berpedoman pada prinsip pencegahan lebih diutamakan daripada penyembuhan. Untuk menuju pada upaya pencegahan tersebut, Islam menekankan segi kebersihan lahir dan batin, kebersihan lahir dapat mengambil bentuk kebersihan tempat tinggal, lingkungan sekitar, badan, pakaian, makanan, minuman dan lain sebagainya[3], sedangkan bertaubat dapat menghasilkan kesehatan mental (batin).
          i.        Bidang politik
Islam menghendaki suatu ketaatan kritis, yaitu ketaatan yang didasarkan pada tolok ukur kebenaran dari Tuhan. Jika seorang pemimpin berpegang teguh pada tuntutan Allah dan Rasul-Nya, maka wajib ditaati.Sebaliknya jika pemimpin tersebut bertentangan dengan kehendak Allah dan RAsul-Nya, boleh dikritik atau diberi saran agar kembali ke jalan yang benar dengan cara-cara yang persuasif. Dan jika cara itu tidak dihiraukan oleh pimpinan tersebut, maka boleh untuk tidak dipatuhi.
         j.        Bidang pekerjaan
Islam memandang bahwa kerja sebagai ibadah kepada Allah SWT. Atas dasar ini maka kerja yang dikehendaki Islam adalah kerja yang bermutu, terarah pada pengabdian terhadap Allah SWT, dan kerja yang bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu islam tidak menekankan pada banyaknya pekerjaan, tapi pada kualitas manfaat kerja. Untuk menghasilakan produk kerja yang bermutu, islam memandang kerja yang dilakukan harus profesional dengan didukung ilmu pengetahuan, keahlian, pengalaman, dan kesungguhan[4].
          k.      Bidang displin ilmu
Islam juga tampil sebagai sebuah disiplin ilmu yaitu ilmu keislaman. Karakteristik ajaran islam mengenai disiplin ilmu sangat dibutuhkan, sebab menerapkan disiplin seseorang dan membuat ornag tersebut berpegang teguh pada peraturan serta tidak akan tergoyahkan aqidahnya..Menurut peraturan Agama Republik Indonesia tahun 1985, bahwa yang termasuk disiplin ilmu keislaman adalah Al-Qur’an / tafsir, hadits / ilmu hadits, ilmu kalam.Filsafat, tasawuf, hukum Islam (fiqih), sejarah dan kebudayaan Islam, serta pendidikan Islam.


[1] Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A, Metodologi Studi Islam,(Rajawali Pers: Jakarta, 2012), hal 80

[2]  Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A, Metodologi Studi Islam,(Rajawali Pers: Jakarta, 2012), hal 86
[3] Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A, Metodologi Studi Islam,(Rajawali Pers: Jakarta, 2012), hal 91
[4] Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A, Metodologi Studi Islam,(Rajawali Pers: Jakarta, 2012), hal 93




MSI semester 1/2015
Author Image
AboutDika Ayu Rahmawati

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment