Memahami Ciri, Struktur, Serta
Proses Fisiologi Hewan Invertebrata
Invertebrata adalah
hewan yang tidak memiliki tulang belakang (punggung). Invertebrata ini terdapat
di semua tempat. Dan sebagian besar invertebrata berukuran kecil dan hanya
beberapa yang mencapai ukuran mengesankan. Misalnya invertebrata terberat
adalah cumi-cumi raksasa dan invertebrata
terpanjang adalah cacing pita dan yang terkecil adalah rotifera. Semua
spesies yang termasuk invertebrata memiliki siklus hidup mereka sendiri. Semua
invertebrata bertelur dan telur dari beberapa spesies secara langsung menetas
menjadi dewasa dan beberapa masuk ke tahap larva dan kemudian pindah ke dewasa.
A. Ciri-ciri invertebrata
Karena invertebrata
banyak jumlahnya mereka semua terbagi satu cirri khas yang sama, yaitu
·
Tidak memiliki tulang punggung
·
Hewan-hewan bertubuh lunak mempertahankan bentuk
tubuh mereka dengan cara mempertahankan tekanan internal merka. Beberapa invertebrata
memiliki penutup luar (cangkang) yang keras disebut exoskeleton untuk
melindungi mereka dari predator.
·
Tubuh invertebrata memiliki sistem saraf
sederhana. Anatomi internal dari setiap invertebrata berbeda dari satu sama
lain. Beberapa mungkin memiliki pernafasan, organ ekskresi dan peredaran darah
pada beberapa spesies organ-organ ini tidak ada.
·
Tubuh invertebrata ada dua jenis yaitu simetri
radial dan simetri bilateral
B. Kelompok invertebrata
1.
Polifera
Polifera
berarti hewan yang memiliki pori-pori. Perkembangbiakan terjadi secara aseksual
(pembentukan tunas/kuncup) dan seksual (peleburan protozoa). Ciri-ciri :
·
Tubuh terdiri dari banyak sel
·
Biasanya hidup di laut
·
Struktur tubuhnya memiliki dua lapisan sel
(dipliblastik)
·
Sistem pencernaannya berlangsung secara
intraseluler
Polifer dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :
1)
Calcarea.
Contoh : Sycon sp.
2)
Hexactinellida.
Contoh : Pheronema sp.
3)
Demospongia.
Contoh : Euspongia
2.
Coelentrata
Coelentrata
adalah hewan yang berongga. Ciri-ciri :
·
Hidup di laut (beberapa di air tawar)
·
Hewan metazoa bersifat diploblastik
·
Bentuk tubuhnya simetri radial dan tidak
memiliki anus
·
Perkembangbiakan secara seksual (penyatuan
spermatozoa dan sel telur) dan aseksual
Coelentrata dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu :
1) Hydrozoa. Contoh : Hydra
2) Skypozoa. Contoh : Aurelia
3) Anthozoa. Contoh : fungia
4) Ctenophora. Contoh : Pleuroblanchia
3.
Platyhelminthes
Platyhelminthes
merupakan tubuhh kelompok cacing yang tubuhnya berbentu pipih. Ciri-ciri :
·
Struktur bentuk pipih
·
Susunan tubuhnya simetri bilateral
·
Hewan triploblastik aselomata (tidak mempunyai
selom/rongga tubuh)
·
Tidak memiliki sistem peredaran darah dan
respirasi
·
Alat pencernaannya belum sempurna
Platyhelminthes dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :
1) Turbellaria. Reproduksi terjadi secara
aseksual (fragmentasi) dan seksual (peleburan sel sperma dan sel telur). Contoh
: Planaria sp.
2) Trematoda. Reproduksi melalui inang.
Contoh : Fasciola hepatica.
3) Cestoda. Reproduksi secara aseksual
(melalui pembentukan kuncup di daerah leher disebut strobilasi) dan seksual
(peleburan sel sperma dan sel telur dalam satu proglotid)
4.
Nemathelminthes (Nematoda)
Tubuh nemathelminthes bulat panjang dan tidak bersegmen sehingga dikenal
juga dengan sebutan cacing gilig (bulat panjang). Ciri-ciri :
·
Hidup secra bebas (ada yang parasit)
·
Hewan triploblastik pseudoselomata (mempunyai
selom semu)
·
Bentuk tubuh simetri bilateral
·
Tubuhnya tertutup dengan lapisan kutikula
·
Reproduksi secara seksual
Contohnya, Ascaris lumbricoides (cacing perut) dan Enterobius
vermikularis (cacing kermi)
5.
Annelida
Annelida
merupakan cacing yang menyerupai cincin/gelang. Ciri-ciri :
·
Hewan triploblastik selomata (mempunyai
selom/rongga tubuh yang sebenarnya)
·
Alat gerak beripa rambut atau seta
·
Hidup di daerah tanah gembur
·
Reproduksi secara seksual dengan mempertukarkan
spermatozoid (perkawinan silang)
Annelida dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu
1) Polychaeta. Contoh : Eunice viridis
2) Oligochaeta. Contoh : Lumbricus
terrestris
3) Hirudinea. Contoh : Hirudo medicinalis
6.
Mollusca
Mollusca
berarti hewan yang bertubuh lunak. Ciri-ciri :
·
Hewan triploblastik
·
Tubuhnya lunak
·
Memiliki mantel yang dapat membuat cangkok
·
Kosmopolit (dapat di jumpai di berbagai tempat)
·
Sudah memiliki : pencernaan, sistem peredaran
darah, sistem ekskresi, sistem saraf, sistem reproduksi dan sistem otot
Mullusca dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu :
1)
Bivalvia/Lamellibranchiata/Pelecypoda. Contoh :
tiram mutiara
2)
Cephalopoda. Contoh : cumi-cumi
3)
Gastropoda. Contoh : keong/bekicot
4)
Amphineura.
5)
Scapopoda.
7.
Arthropoda
Arthropoda
adalah hewan yang memiliki kaki yang bersendi/beruas-ruas. Arthropoda merupakan
filum terbesar dari kingdom animalia karena filum ini memiliki jumlah spesies
yang lebih banyak daripada filum lainnya. Ciri-ciri :
·
Hewan triploblastik selomata
·
Kosmopolit (dapat dijumpai di berbagai tempat)
·
Tubuhnya terdiri atas : kepala, dada dan
abdomen, hewan bilateral simetris, memiliki sistem pencernaan yang sempurna.
·
Reproduksi secara seksual, tetapi ada juga
beberapa hewan yang melakukan partenogenesis (sel telur tanpa dibuahi dapat
tumbuh menjadi induvidu baru).
Arthropoda dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu :
1)
Crustacea (udang-udangan)
2)
Myriapoda (kelabang)
3)
Arachnoidea (laba-laba)
4)
Insecta (serangga, misalnya kupu-kupu, nyamuk
dan belalang)
8.
Echinodermata
Echinodermata
berati hewan yang memiliki kulit berduri. Ciri-ciri :
·
Hewan triploblastik selomata
·
Hidup di laut
·
Kulitnya terdiri atas lempeng-lempeng kapur
dengan duri-duri kecil pada permukaannya
·
Memiliki kaki buluh yang disebut kaki ambulakral
·
Bentuk tubuh dewasanya simetris radial
·
Reproduksi dilakukan secara seksual, yaitu :
pembuahan terjadi di luar tubuh dan larva yang terbentuk mempunyai silia
Echinodermata dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu :
1)
Asteroide (bintang laut)
2)
Echinoidea (bulu babi)
3)
Ophiuroidea (bintang ular laut)
4)
Crinoidea (lilin laut)
5)
Holothuroidea (teripang dan mentimun laut)
C. Peran invertebrata dalam kehidupan manusia
Peran invertebrata dalam kehidupan manusia yang menguntungkan antara lain sebagai berikut :
1.
Sumber makanan, contoh : cacing palolo,
cumi-cumi, dan udang
2.
Bahan sandang, contoh : attacus atlas (ulat
sutra)
3.
Penyusun terumbu karang, contoh : anggota filum
polifera
4.
Bahan cosmetik, contoh : ubur-ubur dan
perichaeta (cacing hutan)
5.
Bahan obat-obatan, contoh : spons dari spesies
petrosia contegnatta (filum porifera)
Peran invertebrata dalam kehidupan manusia yang merugikan
1.
Menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan
ternak
2.
Sebagai hama tanaman
3.
Sebagai vektor penyakit
IPA semester 1/2015