MAKALAH RUKUN ISLAM
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang...............................................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah..........................................................................................
2
1.3
Tujuan............................................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Rukun Islam.................................................................................
3
2.2
Hakikat Rukun
Islam.....................................................................................
4
2.3
Isi Rukun Islam
dan Pelaksanaanya...............................................................
4
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan..................................................................................................
10
3.2
Saran ........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam ajaran Islam terdapat
beberapa pokok ibadah yang menjadi landasan fundamental agama. Beberapa pokok
ibadah mendasar itu disebut dengan rukun Islam yang meliputi 5 pokok perkara,
yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa dan naik haji. Kelima hal tersebut
merupakaan ciri ibadah seorang muslim yang membedakan dengan umat beragama
lainnya.
Ibarat sebuah rumah, rukun islam
merupakan tiang-tiang atau penyangga bangunan keislaman seseorang. Di dalamnya
tercakup hukum-hukum islam yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia.
Pelaksanaan pokok-pokok ibadah
yang terkandung dalam Rukun Islam tersebut merupakan kewajiban yang harus
dilaksanakan seorang muslim. Syahadat merupakan ucapan sumpah janji yang
memperkuat aqidah untuk senantiasa mengakui dan mengesakan Allah SWT serta
mengakui bahwa Nabi Muhammad sebagai utusanNya. Sholat adalah ibadah ritual
yang dijalankan sebagai sarana penghubung antara manusia dengan Allah SWT.
Zakat adalah ibadah yang memiliki dimensi sosial kemasyarakatan
sebagai perwujudan ketaatan seorang muslim kepada Allah. Puasa adalah ibadah
yang memperkuat kepribadian, dan haji sebagai rukun Islam terakhir yang
memperlihatkan ketaatan dan keinginan seorang muslim memenuhi panggilan Allah
SWT.
Kelima pokok ajaran yang
terkandung dalam Rukun Islam tersebut harus dilaksanakan oleh setiap muslim.
Ketaatan seorang muslim dalam melaksanakan rukun Islam akan menggambarkan kadar
cinta mereka terhadap Allah SWT. Sehingga mempelajari pokok-pokok ajaran
tersebut merupakan awal dari upaya muslim dalam meningkatkan kualitas ibadah
sehari-hari.
Berdasarkan uraian di atas, maka
penulis akan mengkaji kaidah-kaidah pokok ibadah dalam ajaran Islam yang
dikenal dengan nama Rukun Islam yang mencakup syahadat, sholat, zakat, puasa
dan naik haji. Melalui kajian tersebut diharapkan pemahaman penulis terhadap
isi dan makna Rukun Islam akan meningkat dan mampu pula meningkatkan kualitas
ibadah penulis.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di
atas, maka berikut ini rumusan masalah yang akan dikaji dalam makalah ini,
yaitu:
1.
Bagaimana pengertian rukun islam?
2.
Bagaimana hakikat rukun islam
itu?
3.
Bagaimana isi dan pelaksaan dari
rukun islam?
1.3
Tujuan
Tujuan penyusunan makalah yang
yang bertema tentang rukun Islam ini adalah:
1. Mengetahui
pengertian rukun Islam.
2. Mengetahui
hakikat rukun islam.
3. Memahami
isi dan pelaksanaan dari rukun Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Rukun Islam
Kata "Rukun" didalam hal
ibadah artinya adalah hal-hal yang harus dilakukan didalam ibadah, misalkan
rukun sholat adalah takbirotul ihrom hingga salam. Tetapi kata
"Rukun" dalam rukun islam artinya adalah dasar-dasar atau landasan
agama islam. Seorang muslim wajib mengamalkan semua rukun islam, kecuali rukun
islam yang terakhir bersifat opsional, artinya jika tidak mampu tidak perlu
diamalkan.
Kata "Islam" Secara
etimologis (asal-usul kata, lughawi) kata “Islam” berasal dari bahasa Arab:
salima yang artinya selamat. Dari kata itu terbentuk aslama yang artinya
menyerahkan diri atau tunduk dan patuh. Sebagaimana firman Allah SWT :
"Bahkan, barangsiapa aslama
(menyerahkan diri) kepada Allah, sedang ia berbuat kebaikan, maka baginya
pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
pula bersedih hati” (Q.S. 2:112).
Dari kata aslama itulah terbentuk kata Islam. Pemeluknya disebut
Muslim. Orang yang memeluk Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah dan siap
patuh pada ajaran-Nya .
Jika kita satukan kedua kata ini,
maka rukun islam memiliki makna dasar-dasar atau landasan yang harus dilakukan
jika ingin menjadi orang islam (muslim) sebenarnya. Rukun Islam (Arab: أركان الإسلام atau
أركان الدين "pilar-pilar agama") adalah lima
tindakan dasar dalam Islam, dianggap sebagai pondasi wajib bagi orang-orang
beriman dan merupakan dasar dari kehidupan Muslim.
Jadi rukun islam adalah pokok- pokok utama dalam agama islam. Kita semua
sebagai manusia yang beragama islam harus berpegang teguh kepada ajaran Alloh
Swt. Dengan berpegang teguh kepada islam maka hidup kita akan selamat dan
bahagia di dunia dan akhirat. Untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia, harus
rajin belajar dan bekerja agar menjadi orang pandai dan berkecukupan. Untuk
mendapatkan kebahagiaan di alam akhirat kita wajib melaksanakan perintah
perintah Alloh dan ajaran Rosululloh.
2.2 Hakikat Rukun Islam
Islam dibangun di atas lima dasar,
yaitu Rukun Islam. Ibarat sebuah rumah, Rukun Islam merupakan tiang-tiang atau
penyangga bangunan keislaman seseorang. Di dalamnya tercakup hukum-hukum Islam
yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Bagi siapa saja yang telah
mengerjakan Rukun Islam yang lima, belum berarti bahwa ia telah total masuk ke
dalam Islam. Ia baru membangun landasan bagi amal-amalnya yang lain.
Rukun Islam merupakan landasan
operasional dari Rukun Iman. Belum cukup dikatakan beriman hanya dengan
mengerjakan Rukun Islam tanpa ada upaya untuk menegakkannya. Rukun Islam
juga merupakan training/pelatihan bagi
orang mukmin menuju keridhoan Allah.
Syahadat sebagai perjanjian
antaraseorang muslim dengan Allah SWT, sholat sebagai latihan agar setiap
muslim di dalam kehidupannya adalah dalam rangka sujud (beribadah) kepada
Allah, Zakat sebagai latihan agar menginfakkan hartanya, karena setiap harta
seorang muslim adalah milik Allah, Puasa
sebagai latihan pengendalian kebiasaan pada jasmani, yaitu makan dan minum dan
ruhani, yaitu hawa nafsu, dan Haji sebagai latihan dalam pengorbanan jiwa dan harta
di jalan Allah, mengamalkan persatuan dan persamaan derajat dengan sesama
manusia.
2.3
Isi Rukun Islam
dan Pelaksanaannya
Sebagai seorang muslim kita harus
mengetahui serta menjalankan rukun islam. Sebab hal tersebut sangat
mempengaruhi keimanan dan keislaman seseorang.
Ketika ia terus melangkah dalam kehidupan dunia tak akan mungkin bisa
berjalan lurus kedepan tanpa mengetahui apa kewajiban yang harus
dilaksanakannya dalam rukun islam tersebut.
Rukun islam terdiri dari lima
perkara, kelima perkara itu adalah membaca
dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, berzakat, puasa, dan pergi haji
ke Mekkah. Diterangkan dalam sebuah hadits:
عن أبي عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله عنهما قال : سمعت النبي
صلى الله وسلم يقول :بُÙ†ِÙŠَ الإَسْلاَÙ…ُ عَÙ„َÙ‰ Ø®َÙ…ْسٍ : Ø´َÙ‡َادَØ©ِ Ø£َÙ†ْ لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ
Ø¥ِلاَّ اللَّÙ‡ُ ÙˆَØ£َÙ†َّ Ù…ُØَÙ…َّدًا رَسُولُ اللَّÙ‡ِ , Ùˆَ Ø¥ِÙ‚َامِ الصَّلاَØ©ِ , Ùˆ
Ø¥ِÙŠْتَاءِ الزَّÙƒَاةِ , Ùˆَ Øَجَّ الْبَÙŠْتِ , Ùˆَ صَومِ رَÙ…َضَانَ .
رواه البخاري ومسلم
Artinya : Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Umar bin Al-Khatab
R.a berkata, “aku mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda : Islam dibangun di atas
5 (yaitu) : persaksian bahwa tidak ada Tuhan
yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan
Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, naik haji dan puasa Ramadhan. (H.R
Bukhori dan Muslim)
Oleh karena itu setiap penganut
islam seharusnya mengetahui apa saja yang termasuk kedalam rukun islam, maka
dari itu sedari kecil atau dari bangku sekolah dasar, anak-anak sudah mulai
diperkenalkan apa itu rukun islam. Agar nantinya mereka tahu dan mampu untuk
melaksanakannya.
Tidak hanya itu bagi sebagian orang
yang baru belajar islam atau menganut agama islam harus mengetahui dan
mempelajari setiap perintah yang ada pada rukun islam itu sendiri. Sebab rukun
islam adalah dasar dalam menjalankan seluruh perintah agama.
Berikut gambaran umum mengenai rukun islam dan pelaksanaannya :
1.
Syahadat
اشهدان لااله الا الله واشهدان Ù…Øمدارسوال الله
Artinya : Aku
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi
Muhammad utusan Allah.
Syahadat adalah Agreement. Yaitu
perjanjian antara seorang muslim dengan Allah SWT (7:172). Dengan menyatakan
Laa ilaaha illallah, seorang muslim telah siap untuk bertarung melawan hidup,
menghadapi cobaan dan melawan segala bentuk illah di luar Allah.
Dengan syahadat seseorang bersedia
melaksanakan segala konsekuensi sebagai seorang muslim, termasuk melaksanakan
apa-apa yang merupakan kewajibannya. Itulah sebabnya mengapa seseorang tidak
wajib mengerjakan shalat, zakat, puasa dan haji, sedang ia bukan seorang muslim.
Karena sebelumnya shalat, zakat, puasa dan haji merupakan suatu training center
yang telah dipersiapkan Allah sesuai dengan motivasi, tujuan dan cara hidup
seorang muslim. Kelima rukun Islam tersebut masing-masing merupakan suatu paket
training dan masing-masing memiliki sasaran pencapaiannya sendiri, berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Masing-masing saling melengkapi, membentuk
kekuatan dan ketinggian seorang muslim serta kelengkapan bagi Penegakkan Aturan
Hidup Islam di atas aturan hidup lain.
Mengucapkan syahadat yaitu kita
mengikrarkan dengan penuh keimanan juga diwujudkan dalam tindakan kehidupan
kita bahwa tiada sesembahan yang berhak dan benar selain Allah dan kita
bersakasi bahwa Muhammad adalah utusan Allah serta kita wajib menaati Rosulullah
dalam agama Allah ini.
Syarat-syarat mengucapkan dua kalimah syahadat :
a. Dibaca dengan tertib (berurutan)
b. Mengerti maksud dan artinya
c. Tidak ragu-ragu mengucapkannya
d. Tidak mengakui kebalikannya
2.
Sholat
Menurut bahasa shalat artinya
“do’a”. Sebagaimana firman Allah :
ÙˆَصَÙ„ِّ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِÙ…ْ Ø¥ِÙ†َّ صَلاَتَÙƒَ سَÙƒَÙ†ٌ Ù„َّÙ‡ُÙ…ْ ÙˆَاللّÙ‡ُ سَÙ…ِيعٌ
عَÙ„ِيمٌ
Artinya : Dan berdo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu
itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui. (QS. at Taubah: 103)
Menurut istilah, sholat bermakna
serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul
ihram dan diakhiri dengan salam.
Sebagai umat Islam kita diwajibkan
mendirikan Sholat sehari semalam 5 waktu, mulai dari Sholat Subuh, Dhuhur,
Ashar, Maghrib dan Isya’. Sholat memiliki kedudukan agung dalam Islam, hal ini
bisa kita lihat dari keutamaan sholat tersebut seperti berikut:
a.
Shalat adalah
kewajiban paling utama setelah dua kalimat syahadat dan merupakan salah satu
rukun islam.
b.
Shalat
merupakan pembeda antara muslim dan kafir
c.
Shalat adalah
tiang agama dan agama seseorang tidak tegak kecuali dengan menegakkan shalat.
d.
Amalan yang
pertama kali akan dihisab pada hari kiamat.
3.
Zakat
Dilihat dari segi bahasa, kata zakat
berasal dari kata zaka (bentuk mashdar), yang mempunyai arti:
berkah,tumbuh,bersih,suci dan baik. Zakat menurut istilah (syara’) artinya
sesuatu yang hukumnya wajib diberikan dari sekumpulan harta benda tertentu,
menurut sifat dan ukuran tertentu kepada golongan tertentu yang berhak
menerimanya dengan syarat tertentu pula.
Allah telah memerintahkan setiap
muslim yang memilki harta mencapai nisab untuk mengeluarkan zakat hartanya
setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak menerima sebagaimana telah
diterangkan dalam Al Qur’an. fiman Allah SWT :
ÙˆَØ£َÙ‚ِيمُواْ الصَّلاَØ©َ Ùˆَآتُواْ الزَّÙƒَاةَ ÙˆَارْÙƒَعُواْ Ù…َعَ
الرَّاكِعِينَ
Artinya : Dan dirikanlah
shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku‘. (QS. Al Baqarah: 43)
Zakat adalah training yang bertujuan
agar setiap muslim mengetahui, memahami dan mengamalkan bahwa setiap harta dan
rezeki statusnya adalah milik Allah dan setiap muslim berkewajiban untuk
menegakkan keadilan sosial. Salah satu kriteria orang yang bertakwa adalah
menginfakkan sebagian rezeki yang telah Allah berikan (QS.2:2-3)
4.
Puasa
Arti puasa menurut bahasa adalah
menahan. Menurut syariat islam puasa adalah suatu bentuk aktifitas ibadah
kepada Allah SWT dengan cara menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan
hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak terbit matahari / fajar / subuh
hingga matahari terbenam / maghrib dengan berniat terlebih dahulu sebelumnya.
Puasa memiliki fungsi dan manfaat
untuk membuat kita menjadi tahan terhadap hawa nafsu, sabar, disiplin, jujur,
peduli dengan fakir miskin, selalu bersyukur kepada Allah SWT dan juga untuk
membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Adapun dalil diperitahkannya berpuasa :
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا
الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُواْ Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِينَ
Ù…ِÙ† Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُونَ
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Surat
Al-Baqarah ayat 183)
5.
Haji
Rukun
islam yang kelima yaitu menunaikan haji ke Baitullah jika mampu. Allah SWT Berfirman dalam Q.S Ali Imran : 97 :
ÙˆَÙ„ِÙ„ّÙ‡ِ عَÙ„َÙ‰
النَّاسِ Øِجُّ الْبَÙŠْتِ Ù…َÙ†ِ اسْتَØ·َاعَ Ø¥ِÙ„َÙŠْÙ‡ِ سَبِيلاً
Artinya :“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.”
Artinya :“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.”
Haji menurut bahasa yaitu menyengaja. Sedangkan menurut istilah Syara’
yaitu suatu amal ibadah yang dilakukan dengan sengaja mengunjungi ka’bah
(Baitullah) di Mekkah dengan maksud beribadah secara ikhlas mengharapkan
keridhaan Allah dengan syarat, rukun dan dikerjakan pada waktu tertentu.
Adapun yang diwajibkan mengerjakan ibadah haji itu ialah orang
Islam baik laki-laki maupun perempuan yang mampu yakni cukup hartanya untuk
ongkos berangkat dan pulang serta ongkos-ongkos untuk yang di tinggalkannya,
dan dalam keadaan sehat,baligh,’aqil,serta aman perjalanannya.
Ibadah haji hukumnnya wajib dikerjakan hanya sekali seumur hidup,
dan sunnah mengulangi beberapa kali bagi
yang mampu.
Dengan menjalankan kelima rukun islam di atas, pastilah keislaman
seseorang akan menjadi lengkap dan sempurna. Untuk itu tiada kata yang indah
untuk diucapkan kepada seorang muslim dengan menyebutnya muslim sejati, apabila
ia dengan sabar dan penuh keilmuan dalam menjalankan rukun islam tersebut.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Islam
dibangun diatas lima dasar, yaitu Rukun Islam. Ibarat sebuah rumah, Rukun Islam
merupakan tiang-tiang atau penyangga bangunan bangunan keislaman seseorang. Di
dalamnya tercakup hukum-hukum islam yang mengatur seluruh aspek kehidupan
manusia.
“Sesungguhnya
Islam itu dibangun atas lima perkara : bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada
Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan sholat,
menunaikan zakat, haji ke Baitullah dan puasa di bulan Ramadhan”. (HR. Bukhari
Muslim).
Bagi siapa
saja yang telah mengerjakan Rukun Islam yang lima, belum berarti ia telah total
masuk kedalam Islam. Ia baru membangun landasan bagi amal-amalnya yang lain.
3.2
Saran
Setelah
mengkaji berbagai hal mengenai rukun Islam, maka penulis menyarankan agar kita
senantiasa berusaha untuk melaksanakan ibadah yang diwajibkan Allah yang
terkandung dalam rukun Islam, yaitu mengucap kalimat syahadat dan menerima bahwa Allah itu
tunggal dan Nabi Muhammad s.a.w itu rasul Allah, Menunaikan sholat lima kali
sehari, Berpuasa pada bulan Ramadhan, Mengeluarkan zakat dan Menunaikan Haji
bagi mereka yang mampu.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmad
Khoiron. 2002. Hukum Fiqih dan Dalil-Dalilnya. Lamongan : Pondok
Pesantren An-Nur Puter Kembangbahu.
Habib
Abdullah bin Husin bin Thahir.2009. Terjemah Sullamut Taufiq. Surabaya :
Mutiara Ilmu.
Utsman
Muhammad. 2014. Panduan Ibadah dan Doa-Doa. Kediri : Al-Aziziyah Press.
Fatikhatussyifa
Ratna Dkk. 2012. Rukun Islam ( http://ichasugiarto.blogspot.com. Diakses pada tanggal 03 Maret 2016)
Aminah
siti. 2012. Tugas mandiri Makalah Rukun islam ( http://aminah. iain. blogspot. com. Diakses pada tanggal 03 Maret 2016)
Fiqih Semester 2/2016
As claimed by Stanford Medical, It's in fact the one and ONLY reason women in this country live 10 years longer and weigh on average 19 kilos less than us.
ReplyDelete(And really, it is not related to genetics or some secret exercise and absolutely EVERYTHING to "how" they eat.)
P.S, I said "HOW", not "what"...
CLICK on this link to see if this brief quiz can help you release your true weight loss potential