Saturday, October 12, 2019

Makalah Fiqih: Rukun Islam

1

MAKALAH RUKUN ISLAM

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................  i
KATA PENGANTAR .............................................................................................  ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................  iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah.......................................................................................... 2
1.3  Tujuan............................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Rukun Islam................................................................................. 3
2.2  Hakikat Rukun Islam..................................................................................... 4
2.3  Isi Rukun Islam dan Pelaksanaanya............................................................... 4
BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan.................................................................................................. 10
3.2  Saran ...........................................................................................................  10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................  11


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dalam ajaran Islam terdapat beberapa pokok ibadah yang menjadi landasan fundamental agama. Beberapa pokok ibadah mendasar itu disebut dengan rukun Islam yang meliputi 5 pokok perkara, yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa dan naik haji. Kelima hal tersebut merupakaan ciri ibadah seorang muslim yang membedakan dengan umat beragama lainnya.
Ibarat sebuah rumah, rukun islam merupakan tiang-tiang atau penyangga bangunan keislaman seseorang. Di dalamnya tercakup hukum-hukum islam yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia.
Pelaksanaan pokok-pokok ibadah yang terkandung dalam Rukun Islam tersebut merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan seorang muslim. Syahadat merupakan ucapan sumpah janji yang memperkuat aqidah untuk senantiasa mengakui dan mengesakan Allah SWT serta mengakui bahwa Nabi Muhammad sebagai utusanNya. Sholat adalah ibadah ritual yang dijalankan sebagai sarana penghubung antara manusia dengan Allah SWT. Zakat adalah ibadah yang memiliki  dimensi sosial kemasyarakatan sebagai perwujudan ketaatan seorang muslim kepada Allah. Puasa adalah ibadah yang memperkuat kepribadian, dan haji sebagai rukun Islam terakhir yang memperlihatkan ketaatan dan keinginan seorang muslim memenuhi panggilan Allah SWT.
Kelima pokok ajaran yang terkandung dalam Rukun Islam tersebut harus dilaksanakan oleh setiap muslim. Ketaatan seorang muslim dalam melaksanakan rukun Islam akan menggambarkan kadar cinta mereka terhadap Allah SWT. Sehingga mempelajari pokok-pokok ajaran tersebut merupakan awal dari upaya muslim dalam meningkatkan kualitas ibadah sehari-hari.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis akan mengkaji kaidah-kaidah pokok ibadah dalam ajaran Islam yang dikenal dengan nama Rukun Islam yang mencakup syahadat, sholat, zakat, puasa dan naik haji. Melalui kajian tersebut diharapkan pemahaman penulis terhadap isi dan makna Rukun Islam akan meningkat dan mampu pula meningkatkan kualitas ibadah penulis.
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka berikut ini rumusan masalah yang akan dikaji dalam makalah ini, yaitu:
1.         Bagaimana pengertian rukun islam?
2.         Bagaimana hakikat rukun islam itu?
3.         Bagaimana isi dan pelaksaan dari rukun islam?
1.3  Tujuan
Tujuan penyusunan makalah yang yang bertema tentang rukun Islam ini adalah:
1.      Mengetahui pengertian rukun Islam.
2.      Mengetahui hakikat rukun islam.
3.      Memahami isi dan pelaksanaan dari rukun Islam.




BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Rukun Islam
Kata "Rukun" didalam hal ibadah artinya adalah hal-hal yang harus dilakukan didalam ibadah, misalkan rukun sholat adalah takbirotul ihrom hingga salam. Tetapi kata "Rukun" dalam rukun islam artinya adalah dasar-dasar atau landasan agama islam. Seorang muslim wajib mengamalkan semua rukun islam, kecuali rukun islam yang terakhir bersifat opsional, artinya jika tidak mampu tidak perlu diamalkan.
Kata "Islam" Secara etimologis (asal-usul kata, lughawi) kata “Islam” berasal dari bahasa Arab: salima yang artinya selamat. Dari kata itu terbentuk aslama yang artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh. Sebagaimana firman Allah SWT :
"Bahkan, barangsiapa aslama (menyerahkan diri) kepada Allah, sedang ia berbuat kebaikan, maka baginya pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula bersedih hati” (Q.S. 2:112).
Dari kata aslama itulah terbentuk kata Islam. Pemeluknya disebut Muslim. Orang yang memeluk Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah dan siap patuh pada ajaran-Nya .
Jika kita satukan kedua kata ini, maka rukun islam memiliki makna dasar-dasar atau landasan yang harus dilakukan jika ingin menjadi orang islam (muslim) sebenarnya. Rukun Islam (Arab: أركان الإسلام  atau أركان الدين  "pilar-pilar agama") adalah lima tindakan dasar dalam Islam, dianggap sebagai pondasi wajib bagi orang-orang beriman dan merupakan dasar dari kehidupan Muslim. 
Jadi rukun islam adalah pokok- pokok utama dalam agama islam. Kita semua sebagai manusia yang beragama islam harus berpegang teguh kepada ajaran Alloh Swt. Dengan berpegang teguh kepada islam maka hidup kita akan selamat dan bahagia di dunia dan akhirat. Untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia, harus rajin belajar dan bekerja agar menjadi orang pandai dan berkecukupan. Untuk mendapatkan kebahagiaan di alam akhirat kita wajib melaksanakan perintah perintah Alloh dan ajaran Rosululloh.
2.2  Hakikat Rukun Islam
Islam dibangun di atas lima dasar, yaitu Rukun Islam. Ibarat sebuah rumah, Rukun Islam merupakan tiang-tiang atau penyangga bangunan keislaman seseorang. Di dalamnya tercakup hukum-hukum Islam yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Bagi siapa saja yang telah mengerjakan Rukun Islam yang lima, belum berarti bahwa ia telah total masuk ke dalam Islam. Ia baru membangun landasan bagi amal-amalnya yang lain. 
Rukun Islam merupakan landasan operasional dari Rukun Iman. Belum cukup dikatakan beriman hanya dengan mengerjakan Rukun Islam tanpa ada upaya untuk menegakkannya. Rukun Islam juga  merupakan training/pelatihan bagi orang mukmin menuju keridhoan Allah.
Syahadat sebagai perjanjian antaraseorang muslim dengan Allah SWT, sholat sebagai latihan agar setiap muslim di dalam kehidupannya adalah dalam rangka sujud (beribadah) kepada Allah, Zakat sebagai latihan agar menginfakkan hartanya, karena setiap harta seorang muslim adalah milik Allah,  Puasa sebagai latihan pengendalian kebiasaan pada jasmani, yaitu makan dan minum dan ruhani, yaitu hawa nafsu, dan Haji sebagai latihan dalam pengorbanan jiwa dan harta di jalan Allah, mengamalkan persatuan dan persamaan derajat dengan sesama manusia.
2.3  Isi Rukun Islam dan Pelaksanaannya
Sebagai seorang muslim kita harus mengetahui serta menjalankan rukun islam. Sebab hal tersebut sangat mempengaruhi keimanan dan keislaman seseorang.  Ketika ia terus melangkah dalam kehidupan dunia tak akan mungkin bisa berjalan lurus kedepan tanpa mengetahui apa kewajiban yang harus dilaksanakannya dalam rukun islam tersebut.
Rukun islam terdiri dari lima perkara, kelima perkara itu adalah membaca  dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, berzakat, puasa, dan pergi haji ke Mekkah. Diterangkan dalam sebuah hadits:
عن أبي عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله عنهما قال : سمعت النبي صلى الله وسلم يقول :بُÙ†ِÙŠَ الإَسْلاَÙ…ُ عَÙ„َÙ‰ Ø®َÙ…ْسٍ : Ø´َÙ‡َادَØ©ِ Ø£َÙ†ْ لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللَّÙ‡ُ ÙˆَØ£َÙ†َّ Ù…ُØ­َÙ…َّدًا رَسُولُ اللَّÙ‡ِ , Ùˆَ Ø¥ِÙ‚َامِ الصَّلاَØ©ِ , Ùˆ Ø¥ِÙŠْتَاءِ الزَّÙƒَاةِ , Ùˆَ Ø­َجَّ الْبَÙŠْتِ , Ùˆَ صَومِ رَÙ…َضَانَ .
رواه البخاري ومسلم
Artinya : Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Umar bin Al-Khatab R.a berkata, “aku mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda : Islam dibangun di atas 5 (yaitu) : persaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, naik haji dan puasa Ramadhan. (H.R Bukhori dan Muslim)
Oleh karena itu setiap penganut islam seharusnya mengetahui apa saja yang termasuk kedalam rukun islam, maka dari itu sedari kecil atau dari bangku sekolah dasar, anak-anak sudah mulai diperkenalkan apa itu rukun islam. Agar nantinya mereka tahu dan mampu untuk melaksanakannya.
Tidak hanya itu bagi sebagian orang yang baru belajar islam atau menganut agama islam harus mengetahui dan mempelajari setiap perintah yang ada pada rukun islam itu sendiri. Sebab rukun islam adalah dasar dalam menjalankan seluruh perintah agama.
Berikut gambaran umum mengenai rukun islam dan pelaksanaannya :
1.         Syahadat
اشهدان لااله الا الله واشهدان محمدارسوال الله
Artinya : Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad utusan Allah.
Syahadat adalah Agreement. Yaitu perjanjian antara seorang muslim dengan Allah SWT (7:172). Dengan menyatakan Laa ilaaha illallah, seorang muslim telah siap untuk bertarung melawan hidup, menghadapi cobaan dan melawan segala bentuk illah di luar Allah.
Dengan syahadat seseorang bersedia melaksanakan segala konsekuensi sebagai seorang muslim, termasuk melaksanakan apa-apa yang merupakan kewajibannya. Itulah sebabnya mengapa seseorang tidak wajib mengerjakan shalat, zakat, puasa dan haji, sedang ia bukan seorang muslim. Karena sebelumnya shalat, zakat, puasa dan haji merupakan suatu training center yang telah dipersiapkan Allah sesuai dengan motivasi, tujuan dan cara hidup seorang muslim. Kelima rukun Islam tersebut masing-masing merupakan suatu paket training dan masing-masing memiliki sasaran pencapaiannya sendiri, berbeda antara satu dengan yang lainnya. Masing-masing saling melengkapi, membentuk kekuatan dan ketinggian seorang muslim serta kelengkapan bagi Penegakkan Aturan Hidup Islam di atas aturan hidup lain.
Mengucapkan syahadat yaitu kita mengikrarkan dengan penuh keimanan juga diwujudkan dalam tindakan kehidupan kita bahwa tiada sesembahan yang berhak dan benar selain Allah dan kita bersakasi bahwa Muhammad adalah utusan Allah serta kita wajib menaati Rosulullah dalam agama Allah ini.
Syarat-syarat mengucapkan dua kalimah syahadat :
a.       Dibaca dengan tertib (berurutan)
b.       Mengerti maksud dan artinya
c.       Tidak ragu-ragu mengucapkannya
d.       Tidak mengakui kebalikannya
2.         Sholat
Menurut bahasa shalat artinya “do’a”. Sebagaimana firman Allah  :
ÙˆَصَÙ„ِّ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِÙ…ْ Ø¥ِÙ†َّ صَلاَتَÙƒَ سَÙƒَÙ†ٌ Ù„َّÙ‡ُÙ…ْ ÙˆَاللّÙ‡ُ سَÙ…ِيعٌ عَÙ„ِيمٌ
Artinya : Dan berdo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. at Taubah: 103)
Menurut istilah, sholat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Sebagai umat Islam kita diwajibkan mendirikan Sholat sehari semalam 5 waktu, mulai dari Sholat Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’. Sholat memiliki kedudukan agung dalam Islam, hal ini bisa kita lihat dari keutamaan sholat tersebut seperti berikut:
a.       Shalat adalah kewajiban paling utama setelah dua kalimat syahadat dan merupakan salah satu rukun islam.
b.      Shalat merupakan pembeda antara muslim dan kafir
c.       Shalat adalah tiang agama dan agama seseorang tidak tegak kecuali dengan menegakkan shalat.
d.      Amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat.
3.         Zakat
Dilihat dari segi bahasa, kata zakat berasal dari kata zaka (bentuk mashdar), yang mempunyai arti: berkah,tumbuh,bersih,suci dan baik. Zakat menurut istilah (syara’) artinya sesuatu yang hukumnya wajib diberikan dari sekumpulan harta benda tertentu, menurut sifat dan ukuran tertentu kepada golongan tertentu yang berhak menerimanya dengan syarat tertentu pula.
Allah telah memerintahkan setiap muslim yang memilki harta mencapai nisab untuk mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak menerima sebagaimana telah diterangkan dalam Al Qur’an. fiman Allah SWT :
ÙˆَØ£َÙ‚ِيمُواْ الصَّلاَØ©َ Ùˆَآتُواْ الزَّÙƒَاةَ ÙˆَارْÙƒَعُواْ Ù…َعَ الرَّاكِعِينَ
Artinya :  Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku‘. (QS. Al Baqarah: 43)
Zakat adalah training yang bertujuan agar setiap muslim mengetahui, memahami dan mengamalkan bahwa setiap harta dan rezeki statusnya adalah milik Allah dan setiap muslim berkewajiban untuk menegakkan keadilan sosial. Salah satu kriteria orang yang bertakwa adalah menginfakkan sebagian rezeki yang telah Allah berikan (QS.2:2-3)
4.         Puasa
Arti puasa menurut bahasa adalah menahan. Menurut syariat islam puasa adalah suatu bentuk aktifitas ibadah kepada Allah SWT dengan cara menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak terbit matahari / fajar / subuh hingga matahari terbenam / maghrib dengan berniat terlebih dahulu sebelumnya.
Puasa memiliki fungsi dan manfaat untuk membuat kita menjadi tahan terhadap hawa nafsu, sabar, disiplin, jujur, peduli dengan fakir miskin, selalu bersyukur kepada Allah SWT dan juga untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Adapun dalil diperitahkannya berpuasa :
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُواْ Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِينَ Ù…ِÙ† Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُونَ
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Surat Al-Baqarah ayat 183)

5.         Haji
Rukun islam yang kelima yaitu menunaikan haji ke Baitullah jika mampu.  Allah SWT Berfirman dalam Q.S Ali Imran : 97 :
ÙˆَÙ„ِÙ„ّÙ‡ِ عَÙ„َÙ‰ النَّاسِ Ø­ِجُّ الْبَÙŠْتِ Ù…َÙ†ِ اسْتَØ·َاعَ Ø¥ِÙ„َÙŠْÙ‡ِ سَبِيلاً
Artinya :“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.”
Haji menurut bahasa yaitu menyengaja. Sedangkan menurut istilah Syara’ yaitu suatu amal ibadah yang dilakukan dengan sengaja mengunjungi ka’bah (Baitullah) di Mekkah dengan maksud beribadah secara ikhlas mengharapkan keridhaan Allah dengan syarat, rukun dan dikerjakan pada waktu tertentu.
Adapun yang diwajibkan mengerjakan ibadah haji itu ialah orang Islam baik laki-laki maupun perempuan yang mampu yakni cukup hartanya untuk ongkos berangkat dan pulang serta ongkos-ongkos untuk yang di tinggalkannya, dan dalam keadaan sehat,baligh,’aqil,serta aman perjalanannya.
Ibadah haji hukumnnya wajib dikerjakan hanya sekali seumur hidup, dan sunnah  mengulangi beberapa kali bagi yang mampu.
Dengan menjalankan kelima rukun islam di atas, pastilah keislaman seseorang akan menjadi lengkap dan sempurna. Untuk itu tiada kata yang indah untuk diucapkan kepada seorang muslim dengan menyebutnya muslim sejati, apabila ia dengan sabar dan penuh keilmuan dalam menjalankan rukun islam tersebut.



BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu Rukun Islam. Ibarat sebuah rumah, Rukun Islam merupakan tiang-tiang atau penyangga bangunan bangunan keislaman seseorang. Di dalamnya tercakup hukum-hukum islam yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia.
“Sesungguhnya Islam itu dibangun atas lima perkara : bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah dan puasa di bulan Ramadhan”. (HR. Bukhari Muslim).
Bagi siapa saja yang telah mengerjakan Rukun Islam yang lima, belum berarti ia telah total masuk kedalam Islam. Ia baru membangun landasan bagi amal-amalnya yang lain.
3.2  Saran
Setelah mengkaji berbagai hal mengenai rukun Islam, maka penulis menyarankan agar kita senantiasa berusaha untuk melaksanakan ibadah yang diwajibkan Allah yang terkandung dalam rukun Islam, yaitu mengucap kalimat syahadat dan menerima bahwa Allah itu tunggal dan Nabi Muhammad s.a.w itu rasul Allah, Menunaikan sholat lima kali sehari, Berpuasa pada bulan Ramadhan, Mengeluarkan zakat dan Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu.



DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmad Khoiron. 2002. Hukum Fiqih dan Dalil-Dalilnya. Lamongan : Pondok Pesantren An-Nur Puter Kembangbahu.
Habib Abdullah bin Husin bin Thahir.2009. Terjemah Sullamut Taufiq. Surabaya : Mutiara Ilmu.
Utsman Muhammad. 2014. Panduan Ibadah dan Doa-Doa. Kediri : Al-Aziziyah Press.
Fatikhatussyifa Ratna Dkk. 2012. Rukun Islam ( http://ichasugiarto.blogspot.com. Diakses pada tanggal 03 Maret 2016)
Aminah siti. 2012. Tugas mandiri Makalah Rukun islam ( http://aminah. iain. blogspot. com. Diakses pada tanggal 03 Maret 2016)


Fiqih Semester 2/2016

Author Image
AboutDika Ayu Rahmawati

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

1 comment:

  1. As claimed by Stanford Medical, It's in fact the one and ONLY reason women in this country live 10 years longer and weigh on average 19 kilos less than us.

    (And really, it is not related to genetics or some secret exercise and absolutely EVERYTHING to "how" they eat.)

    P.S, I said "HOW", not "what"...

    CLICK on this link to see if this brief quiz can help you release your true weight loss potential

    ReplyDelete