“KESANTUNAN KALIMAT DAN PARAGRAF”
Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas bahasa Indonesia
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
SEKOLAH TINGGI
ILMU TARBIYAH AL-FATTAH
(STITAF)
SIMAN-SEKARAN-LAMONGAN
Desember 2015
KATA
PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan
Puja dan Puji syukur atas kehadiratnya Allah yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayahnya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmiah tentang “Kesantuan kalimat dan paragraf”.
Shlawat
serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang
telah mengarahkan kita kejalan yang terang benderang yakni ajaran Islam.
Makalah
ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas
dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir
kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang “Kesantuan kalimat dan
paragraf” dapat memberi manfaat untuk mahasiswa dan kami mengucapkan terima
kasih.
Lamongan, 30 Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
KATA
PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang ......................................................................... 1
1.2. Rumusan
Masalah..................................................................... 1
1.3. Tujuan
Penulisan....................................................................... 2
1.4. Manfaat
Penulisan.................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Kesantunan, Kalimat dan Paragraf ........................ 3
2.2. Syarat
Paragraf yang Baik ....................................................... 4
2.3. Hal
yang Harus diperhatikan dalam membuat Kalimat
yang
Baik.................................................................................. 5
2.4. Kesantunan
Kalimat dan Paragraf ........................................... 6
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan............................................................................... 7
3.2. Saran......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Hampir setiap orang memiliki kebiasaan
membaca berbagai tulisan dan sejenisnya. Tulisan yang dibaca biasanya berasal
dari berbagai sumber berupa buku, majalah, proposal, artikel, koran dan lain
sebagainya. Tapi tidak semua pembaca dapat memahami apa yang tengah dibaca. Pemahaman
seseorang terhadap tulisan bergantung kepada baik tidaknya tulisan tersebut. Sering
kita jumpai beberapa kesalahan dalam berbagai tulisan dalam artikel, makalah
dan berbagai tulisan lainnya. Misalnya kesalahan tersebut terletak pada
keruntutan kata, kalimat dan paragraf, isi paragraf dan kemampuan mengolah kata
yang tepat atau tidak dan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak. Tapi
kesalahan utama dalam tulisan biasanya terletak pada paragraf dan
kalimat-kalimat yang disusun dalam tulisan tersebut sehingga para pembaca sulit
memahami apa yang tengah dibaca.
Kesalahan dalam penulisan bisa berupa
kesalahan pada kesantunan kalimat dan paragraf. Karena kesantunan kalimat dan
paragraf sangat penting untuk penulisan artikel, makalah dan sejenis tulisan
lainnya sehingga kesantunan kalimat dan paragraf menjadi masalah yang perlu
diperhatikan agar pembaca lebih mudah memahami dan menangkap maksud dari
tulisan yang kemudian dapat diterima oleh pembaca.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas dapat diambil beberapa rumusan masalah yaitu sebagai
berikut:
1. Bagaimana
pengertian kesantunan, kalimat dan paragraf?
2. Bagaimana
syarat paragraf yang baik?
3. Bagaimana
hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan kalimat yang baik?
4. Bagaimana
penjelasan kesantunan kalimat dan paragraf?
1.3
Tujuan
Penulisan
Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui
pengertian kesantunan, kalimat dan paragraf.
2. Mengetahui
syarat paragraf yang baik.
3. Mengetahui
hal yang harus diperhatikan dalam membuat kalimat yang baik.
4. Mengetahui
penjelasan kesantunan kalimat dan paragraf.
1.4
Manfaat
Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah
ini adalah:
1.
Bagi siswa
Siswa
mampu memahami dan menambah pengetahuannya tentang kesantunan kalimat dan
paragraf.
2.
Bagi pendidik
Pendidik
mampu menambah wawasan dan memberikan materi yang lebih luas kepada peserta
didik tentang kesantunan kalimat dan paragraf.
3.
Bagi masyarakat
Masyarakat
dapat lebih memahami tulisan secara jelas dan mudah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Kesantunan, Kalimat dan Paragraf.
A.
Pengertian
Kesantunan[1]
Kesantunan atau
etika adalah tata cara, adat, atau kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat.
Kesantunan merupakan aturan perilaku yang ditetapkan dan disepakati bersama
oleh suatu masyarakat tertentu sehingga kesantunan sekaligus menjadi prasyarat
yang disepakati oleh perilaku sosial. Oleh karena itu, kesantunan ini biasa
disebut “tatakrama”. Namun dalam makalah ini kesantunan yang dimaksud adalah
kesantunan dalam kalimat.
B.
Pengertian
Kalimat
Kalimat adalah
satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu
pikiran yang utuh. Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, kalimat berarti:
1. Kesatuan
ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan.
2. Perkataan.
3. Satuan
bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan
secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.
C.
Pengertian
Paragraf
Paragraf berasal
dari bahasa Yunani paragrafors yang artinya “Menulis di samping” atau “tertulis
di samping”. Paragraf adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan dan ide.
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik.
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang tersusun secara logis dan sistematis
yang mengandung suatu ide pokok.
2.2
Syarat
Paragraf Yang Baik
Dalam membuat paragraf tentu kita membutuhkan
ketelitian dan kehati-hatian. Maka diperlukan beberapa persyaratan paragraf
sehingga terbentuk paragraf yang baik, diantaranya adalah:[2]
1. Kepaduan
Paragraf: Untuk mencapai kepaduan, langkah-langkah yang harus ditempuh adalah
kemampuan mengolah dan merangkai kalimat sehingga padu dan logis.
2. Kesatuan
Paragraf: Tiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan
dalam kalimat utama. Kalimat utama yang diletakkan di awal paragraf dinamakan
paragraf deduktif, sedangkan kalimat utama yang diletakkan di akhir paragraf
disebut paragraf induktif. Ciri-ciri dalam membuat kalimat utama yaitu kalimat
yang dibuat harus mengandung permasalahan yang berpotensi untuk diperinci atau
diuraikan lebih lanjut. Lalu, kalimat utama dapat dibuat lengkap dan berdiri
sendiri tanpa memerlukan kata penghubung, baik kata penghubung antarkalimat
maupun kata penghubung intrakalimat.
3. Kelengkapan
Paragraf: Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamnya terdapat
kalimat-kalimat penjelas secara lengkap untuk menunjuk pokok pikiran antar
kalimat utama. Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa
rincian, keterangan, contoh, dan lain-lain. Selain itu, kalimat penjelas
berarti apabila dihubungkan dengan kalimat-kalimat di dalam paragraf. Paragraf
dapat dikembangkan dengan cara pertentangan, perbandingan, analogi, contoh,
sebab akibat, definisi, dan klasifikasi.
2.3
Hal
Yang Harus Diperhatikan Dalam Membuat Kalimat Yang Baik
Beberapa
ciri-ciri kalimat yang baik dan benar, diantaranya:[3]
1. Kesepadanan,
adalah keseimbangan antara pikiran dan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan
kalimat ditandai dengan beberapa hal.
a. Memiliki
subjek yang jelas (kata depan di, dari, kepada, sebagai tidak boleh mengawali
subjek kecuali kata depan berfungsi sebagai keterangan.
Contoh yang
salah: Kepada para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri di sekretariat.
Contoh yang
benar: Para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri di sekretariat.
b. Memiliki
predikat yang jelas.
Contoh yang
salah: Sekolah kami yang terletak di kota bandung.
Contoh yang
benar: Sekolah kami terletak di kota bandung
c. Tidak
boleh ada subjek ganda.
Contoh yang
salah: Pelajaran itu saya kurang menarik.
Contoh yang
benar: Pelajaran itu bagi saya kurang menarik.
d. Kata
penghubung
Contoh yang
salah: Tidak semua siswa pintar. Karena kecerdasan setiap siswa berbeda.
Contoh yang benar:
Tidak semua siswa pintar, karena kecerdasan setiap siswa berbeda.
2. Kehematan,
hemat dalam menggunakan kata frasa atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu
(Arifin dan Tasai 2006:106)
Contoh yang
salah: Karena ia tidak hadir ia tidak bisa menjadi pemenang.
Contoh yang
benar: Karena tidak hadir, ia tidak bisa menjadi pemenang.
Contoh yang
salah: Dia hanya menunggu saja.
Contoh yang
benar: Dia hanya menunggu.
3. Kepaduan,
kepaduan pernyataan dalam kalimat itu sehingga maksud dan informasi yang
disampaikan tidak pecah-pecah.
Contoh yang
salah: Buku itu saya sudah kembalikan.
Contoh yang
benar: Buku itu sudah saya kembalikan.
4. Kelogisan,
maksudnya bahwa ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya
sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Contoh yang salah:
untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini.
Contoh yang
benar: untuk menghemat waktu, kita teruskan acara ini.
2.4
Kesantunan
Kalimat dan Paragraf
Kesantunan
Kalimat dan Paragraf adalah tata cara atau aturan perilaku yang mengatur
tentang unsur-unsur suatu kalimat dalam pembentukan paragraf yang baik agar
pembaca dapat lebih mudah menangkap isi dari paragraf tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesantunan
adalah kesopanan, etiket, tatacara, adat, atau kebiasaan yang berlaku dalam
masyarakat. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau
tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Paragraf adalah suatu
jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Kesantunan Kalimat dan
Paragraf adalah tata cara atau aturan perilaku yang mengatur tentang
unsur-unsur suatu kalimat dalam pembentukan paragraf yang baik agar pembaca
dapat lebih mudah menangkap isi dari paragraf tersebut. Dalam membuat
kalimat yang baik harus memperhatikan beberapa hal yaitu kesepadanan, kehematan,
kepaduan dan kelogisan kalimat. Begitu pula dengan paragraf yang baik
juga harus memperhatikan komposisi yang ada dalam paragraf seperti kesatuan
antar paragraf, kepaduan, dan kelengkapan kalimat.
3.2 Saran
Mata kuliah ini sangat penting bagi calon
seorang guru terutama untuk calon pendidik mata pelajaran bahasa indonesia.
Sehingga penulis berharap agar dosen juga memberi pengarahan apabila ada
kesalahan dalam pemaparan isi dan lainnya. Saran penulis bagi pembaca adalah
hendaknya pembaca memahami isi dari makalah dan materi yang ada di dalamnya
yang dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk mengajar di SD dan MI.
DAFTAR
PUSTAKA
Sugono, Dendy, Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 1,(Jakarta: Pusat Bahasa,
2003).
Nugrahanti, Persyaratan paragraf yang baik, (www.blogspot.com diakses tanggal 27 Desember 2015)
Zetizumrotul, Kesantunan Kalimat dan Paragraf, (www.blog.ub.ac.id/zetizumrotu-
kesantunan-kalimat-dan-paragraf ,Diakses tanggal 29
Desember 2015)
[2] Nugrahanti, Persyaratan
paragraf yang baik, (www.blogspot.com diakses tanggal 27 Desember 2015)
[3] Zetizumrotul,
Kesantunan Kalimat dan Paragraf, (www.blog.ub.ac.id/zetizumrotu-
kesantunan-kalimat-dan-paragraf ,Diakses tanggal 29 Desember
2015)