Benarkah
wanita tercipta dari tulang rusuk?
wanita itu
BUKAN tercipta dari tulang rusuk Laki-laki.
coba pahami penjelasan dibawah ini.
Dalam
Al-qur’an memang benar dan jelas mengatakan bahwa hawa (wanita) tercipta dari
tulang rusuk kiri Adam (pria), saya akan mencoba meluruskan statement ini.
Pertama,
pada awal penciptaan manusia, Adam seorang pria itu tercipta dari tanah, dan
Hawa seorang wanita tercipta dari tulang rusuk kiri Adam. Namun secara
biologis, anda dan saya, laki-laki dan wanita seluruh manusia yang saat ini
hidup di dunia ini, semuanya tercipta dari air mani (sperma) yang kemudian
membentuk menjadi janin di dalam rahim.
Kedua,
berkenaan tentang status fenomenal yang mengatakan bahwa “Wanita
tercipta dari tulang rusuk pria karena dekat dengan hati”. Ingat! bahwa tulang
tulang rusuk adam yang diambil untuk menciptakan hawa adalah tulang rusuk
sebelah kiri, Yang berarti tulang rusuk tersebut dekat dengan LAMBUNG adam,
bukan HATI karna secara Anatomi tubuh manusia, posisi hati ada di sebelah kanan
sedangkan lambung disebelah kiri. Lewat ilmu anatomi juga terbukti, bahwa
tulang rusuk pada laki-laki itu tidak ada satupun yang berkurang, atau bahkan
tidak ada satu pun tulang rusuk laki-laki yang pendek sebelah, atau panjang
sebelah karena tulang rusuk laki-laki itu diciptakan Allah dengan sangat
simetris dan singkron antara sebelah kiri dan kanan serta antar satu dan lainnya.
Jikalau anda punya foto rontgen tulang rusuk orang yang normal dan sehat,
silahkan anda bandingkan saja posisi dan bentuk tulang rusuk yang kiri dan yang
kanan, bisa dipastikan bahwa bentuk dan ukurannnya sama.
QS an-Nisâ’/4: 1 (dibuka dengan
ayat),
”Wahai sekalian manusia, bertakwalah
kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan
(Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah
memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada
Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan
kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.“
Dalam ayat ini dinyatakan bahwa dari
jiwa yang satu, Allah menciptakan pasangannya. Qatadah dan Mujahid mengatakan
bahwa yang dimaksud dengan jiwa yang satu adalah nabi Adam ‚alaihissalam,
sedangkan pasangannya adalah Hawa. Qatadah mengatakan Hawa diciptakan dari
tulang rusuk Adam. (Tafsir Ath-Thabari, 3/565, 566).
Tentang
tulang rusuk. Tulang rusuk manusia ada 12 pasang, yang terdiri dari
7 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu, dan 2 pasang rusuk melayang.
Sains meyakini tidak ada perbedaan jumlah jumlah antara tulang rusuk perempuan
dan lelaki.
Benarkah Wanita dari tulang
rusuk?
“Dan diantara
tanda-tanda kekuasaan Allah ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Allah
menjadikannya diantara kamu rasa kasih dan sayang..” (Ar-Rum 21)
Dari ayat
tersebut sudah jelas bahwa wanita terbentuk dari asal yang sama dengan
laki-laki, yaitu sesuai dengan Qs. Al-Mu’minun yang menjelaskan bahwa manusia
tercipta dari tanah dengan beberapa tingkatannya dan yang tercipta dari tulang
rusuk laki-laki adalah Hawa seorang. Lalu apakah filosofi dari perumpamaan
hadist diatas yang menyatakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk
laki-laki? Disini kita akan cermati tentang suatu kebenaran antara wanita
dengan costa (tulang rusuk).
Berikut ini adalah fakta sifat
tulang rusuk dengan wanita berdasarkan Anatominya. Costa yang terdiri dari 12
pasang, dibagi menjadi :
7 pasang tulang rusuk sejati
3 pasang tulang rusuk palsu/semu,
dan
2 pasang tulang rusuk
melayang.
Dengan apa manusia setelah Nabi Adam
dan Hawa diciptakan?
Berdasarkan firman Allah dalam QS
al-Mu’minûn,
”Kemudian, air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.“ (QS al-Mu’minûn/23:
14)
Dalam QS Yâsîn/36: 77,
”Dan apakah manusia tidak
memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba
ia menjadi penantang yang nyata! ”
Dalam QS al-Insân/76: 2,
”Sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan
perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.”
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
manusia(laki-laki dan wanita) setelah Nabi Adam a.s. dan Hawa, diciptakan Allah
dari setetes mani yang bercampur (antara laki-laki dan wanita) sesuai dengan
firman Allah diatas. Sedangkan yang diciptakan dari tulang rusuk adalah Hawa
dari tulang rusuknya Nabi Adam a.s., sesuai dengan firman Allah dalam surat QS
an-Nisâ’ dan hadis shahih, serta penjelasan secara medis mengenai struktur dan
komposisi tulang rusuk manusia.